Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjukkan ke publik sekaligus menjajal mobil listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan resmi para pemimpin berbagai negara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Bali, November 2022.
Uji coba mobil listrik tersebut dilaksanakan Jokowi pada kunjungan kerja ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/6/2022) lalu.
Adapun model mobil yang bernama Genesis produksi perusahaan Hyundai tersebut dinilai tak bersuara oleh Jokowi.
“Saya kira halus, enggak ada suaranya," ujar presiden seusai menjajal mobil listrik tersebut bersama sang Ibu Negara, Iriana.
Sayangnya, tak semua pihak menyetujui tindakkan Jokowi tersebut.
Aksi Jokowi mengenalkan mobil listrik itu menuai perhatian dari sosok pakar telematika Roy Suryo, yang kerap melayangkan kritikan kepada sang presiden.
Roy Suryo nyinyir presiden jadi sales mobil
Roy Suryo melayangkan cuitan yang memuat nyinyiran terhadap aksi presiden tersebut pamer mobil listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan resmi para pemimpin negara G20.
Eks Menpora tersebut juga menyinggung soal tugas presiden yang tak mencakup memasarkan mobil. Hal ini dibagikan di akun Twitter pribadinya, @KRMTRoySuryo2.
Tak tanggung-tanggung, ia juga memberi analogi presiden Jokowi menjadi sosok sales atau pegawai pemasaran. Ia turut mencantumkan UUD 1945 Pasal 4 hingga Pasal 16 terkait tugas presiden.
Baca Juga: Dibonceng Jokowi, Begini Gaya Iriana Saat Naik Motor Listrik di Kampung Mola
"Sekarang jadi Sales, pak? Kok sampai 'segitu'-nya, sih? Tupoksi Presiden itu (kalau benar-benar bisa baca UUD 1945, Pasal 4 sd Pasal 16) sepertinya tidak ada lho sampai menjadi 'Petugas Pemasaran Mobil'," tulis Roy Suryo dalam cuitannya menanggapi unggahan kunjungan kerja presiden tersebut.
Sosok pakar telematika tersebut juga menyoroti bahwa mobil yang Jokowi tunjukkan ke publik adalah produksi perusahaan asing.
"Apalagi untuk mobil dengan merk asing, alias bukan karya anak bangsa begini. AMBYAR," sindir Roy Suryo.
Sejumlah warganet ikut nyinyir
Unggahan Roy Suryo yang memuat sindiran tersebut juga turut diamini oleh sejumlah warganet dalam kolom komentar.
Salah seorang warganet menyindir bahwa kapabilitas sang presiden hanya sebagai seorang sales.
Berita Terkait
-
Dibonceng Jokowi, Begini Gaya Iriana Saat Naik Motor Listrik di Kampung Mola
-
Curiga Deklarasi Anies Presiden Agenda Black Campaign, Eks Jubir HTI: Kami Tak Kenal Peserta Ngaku-ngaku Eks HTI
-
5 Fakta Penyelenggaraan KTT G20 di Bali, Putin Dikabarkan Akan Datang?
-
Survei Poltraking Sebut Sandiaga Uno Punya Elektabiliitas Tertinggi Jadi Cawapres
-
Koalisi PKS-PKB Jadi Daya Tarik Capres, Aboe Bakar: Tapi Kurang Dukungan Satu Partai Lagi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal