Suara.com - Sosok eks musisi band Nidji Giring Ganesha yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kerap layangkan kritik kepada Pemprov DKI Jakarta dan sosok gubernur provinsi tersebut, yakni Anies Baswedan.
Meski di tengah segudang kritik yang kerap ia layangkan, Giring ternyata menyimpan keinginan untuk menjabat gubernur DKI Jakarta.
"Saya sih mau, suatu hari nanti jadi Gubernur DKI Jakarta, tapi bukan sekarang kali, ya," ujar Giring dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (8/6/2022).
Adapun sosok politisi muda tersebut kini tengah fokus memimpin partainya agar mendapat kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.
Lantas, seperti apa sindiran-sindiran yang pernah dilayangkan oleh Giring ke Pemprov DKI Jakarta dan Anies Baswedan meski ingin jadi gubernur? Simak deretan sindiran Giring berikut.
1. Sebut Formula E belum sukses
Kendati sudah mewadahi para pebalap mobil listrik juara dunia berlaga di sirkuit, Giring mengklaim bahwa ajang Formula E Jakarta 2022 belum bisa dikatakan sukses. Ia menilai bahwa ajang yang juga turut dipersiapkan oleh andil Pemprov DKI dan Anies belum berhasil seperti yang diklaim oleh mereka.
Menurutnya, indikator keberhasilan ajang tersebut belum jelas sekaligus mempertanyakan kontribusinya terhadap perekonomian warga Jakarta.
"Berhasil lihatnya dari mana? Apakah dilihat dari jumlah penontonnya, apakah dilihat dari jumlah keuntungannya, apakah dilihat dari dampak ekonominya ke masyarakat sekitar DKI Jakarta," ujar politisi muda itu.
2. Singgung transparansi Formula E
Persoalan transparansi dana ajang Formula E yang melibatkan andil Pemprov DKI Jakarta beserta sang gubernur juga disoroti oleh Giring.
Ia mempersoalkan mengenai untung dan rugi, serta transparansi dana ajang balap mobil listrik tersebut jika mendapatkan keuntungan.
"Kita harus tanya dong, itu keuntungannya berapa? Ke rekeningnya yang masuk berapa? Terus, jumlah budget cost-nya berapa? Untung atau rugi," ujar Giring, Senin (6/6/2022).
Giring juga melayangkan sindiran tersirat kepada Pemprov DKI supaya tidak membuat uang pajak masyarakat dipakai untuk tanggungan, jika acara tersebut rugi.
"Kalau untung, uangnya dipakai buat apa? Terus kalau rugi siapa yang nanggung? Jangan sampai nanti kalau rugi nanti yang nanggung uang pajak masyarakat," sindir Giring.
Tag
Berita Terkait
-
PKS Sebut Belum Ada Keputusan Mendukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Aboe Bakar: Anies Buat Jakarta
-
Giring PSI Ingin Maju Cagub DKI, Pengamat: Belum Bisa Mengayomi
-
5 Fakta di Balik Keinginan Giring Ganesha Jadi Gubernur DKI Jakarta
-
Bendera HTI Berkibar di Deklarasi Dukungan Anies Capres, PA 212: Ada Narasi Islamofobia dan Adu Domba
-
Kisruh Bendera HTI di Acara Deklarasi Anies Baswedan, Eks Jubir: HTI Tidak Punya Bendera!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD Sentil KPK: Dugaan Saya Takut, Entah Pada Siapa
-
11 Jenderal 'Geruduk' Kantor Mahfud MD, Desak Reformasi dan Kembalikan Kepercayaan Polri
-
15 Golongan Warga Jakarta Masih Nikmati Transportasi Gratis, Daerah Penyangga Harap Sabar!
-
Omongan Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Solo Ketimbang Colomadu Sulit Dipercaya, Mengapa?
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
DPR Ultimatum Pimpinan KPU usai Kena Sanksi DKPP: Kalau Ada Pesawat Biasa Kenapa Pakai Jet Pribadi?
-
Skandal Vonis Lepas Suap CPO, Eks Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta Dituntut 15 Tahun Bui
-
Menkeu Purbaya Setuju Jokowi: Whoosh Bukan Cari Cuan, Tapi Ada 'PR' Besar!
-
MKD DPR Gelar Sidang Awal Polemik Sahroni hingga Uya Kuya Hari Ini, Tentukan Jadwal Pemanggilan
-
Belasan Anak Dikira Terlibat Kerusuhan di DPRD Cirebon, Menteri PPPA Ungkap Fakta Sebenarnya!