Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, menjadi salah satu sosok yang rajin melancarkan kritik pada Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Terakhir Giring vokal mengkritik pelaksanaan Formula E di Jakarta yang dinilainya jauh dari sukses. Usut punya usut, Giring yang notabene Ketum PSI ternyata punya ambisi menjadi Gubernur DKI.
Berikut sejumlah fakta di balik keinginan Giring Ganesha jadi Gubernur DKI Jakarta.
1. Blak-Blakan di Kuningan
Giring membeberkan mimpinya menjadi Gubernur DKI kepada awak media di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail Kuningan Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022). Namun, ia mengatakan keinginanya itu untuk suatu hari nanti.
"Saya sih mau, suatu hari nanti jadi Gubernur DKI Jakarta, tapi bukan sekarang kali, ya," ujar Giring dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (8/6/2022).
2. Fokus Pemilu 2024
Mantan vokalis band Nidji itu mengaku tak terburu-buru merealisasikan ambisinya. Giring menyebut saat ini dirinya hanya ingin PSI menang di Pemilu 2024 mendatang.
"Kalau sekarang cita-cita besar saya adalah bagaimana PSI menang di 2024, itu dulu," kata Giring.
3. Vokal Kritik Anies
Diketahui Giring adalah politikus yang gemar mencecar kinerja Anies di Jakarta. Terakhir dia melontarkan kritik terhadap pagelaran balapan mobil listrik Formula E Jakarta.
Bahkan Giring sempat melakukan sidak ke lokasi Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Rabu 5 Januari 2022. Dalam sidak tersebut, Giring ditemani oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI dari PSI, Anggara Wicitra.
4. Formula E Dianggap Gagal
Hingga perhelatan Formula E selesai, Giring tetap menyoroti balapan mobil listrik tersebut. Menurutnya, ajang Formula E belum bisa dikatakan sukses sebagaimana yang diperbincangkan publik belakangan ini.
Dia menilai euforia dan ramainya penonton Formula E yang hadir ke Ancol bukan sebuah indikator sebuah acara itu sukses.
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Bikin Tegang, Polisi Pastikan Bendera di Acara Deklarasi Anies Baswedan Presiden 2024 Bukan Atribut HTI
-
Beda dengan Giring Ganesha, Kader PSI ini Apresiasi Formula E Jakarta, Pengamat: Ternyata Masih ada Yang Dewasa
-
Curiga Deklarasi Anies Presiden Agenda Black Campaign, Eks Jubir HTI: Kami Tak Kenal Peserta Ngaku-ngaku Eks HTI
-
6 Fakta Seputar Atribut Diduga Bendera HTI Muncul di Deklarasi Dukung Anies Capres 2024
-
Survei Poltracking: Elektabilitas Ganjar Pranowo Mengalahkan Prabowo Subianto
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
KPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Rp 165 Miliar
-
Merasa Dituding Dalang Demo Rusuh Agustus, Wanita Ini Polisikan Ferry Irwandi
-
113 Ton Tilapia Dikirim ke AS, Bukti Kualitas Ikan Lokal Mendunia
-
Tubuh, Lingkungan, dan Hak Perempuan Jadi Sorotan Women's March Jakarta 2025
-
Kasus Ribuan Anak Keracunan Program MBG, Wamensesneg: Presiden Prabowo Sudah Tahu
-
Revisi UU BUMN Rampung Dibahas dalam 4 Hari, Menteri Hukum Jelaskan Alasannya
-
Tok! DPR dan Pemerintah Sepakati Revisi UU BUMN Dibawa ke Rapat Paripurna
-
Munculnya Pasukan Nonorganik TNI jadi Masalah Baru, DPRK Paniai: Rakyat Kami Ketakutan!
-
Bukan Pengajian, Panggung Maulid Nabi Malah Jadi Arena Joget
-
Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Terancam Sanksi Kerja Sosial