Suara.com - Kebakaran besar melalap pabrik thinner milik PT Warna Prima Kimia Tama di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, pada Kamis siang. Suara.com melihat Api hitam mengepul saat kebakaran terjadi.
Dikutip dari Antara, Kepolisian Resor Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya, menduga percikan api dari aki mobil menjadi penyebab kebakaran pabrik.
"Penyebab kebakaran dari percikan api. Selang yang mengantar aki untuk keluar dari mobil tangki itu mati. Kemudian dicoba diperbaiki, lalu jatuh dan di situ ada percikan api lalu menimbulkan kebakaran," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu, di Tangerang, Banten, Kamis.
Sampai saat ini petugas masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui kepastian terjadinya kelalaian kerja yang mengakibatkan kebakaran pabrik tersebut.
"Penyebabnya itu selang aki macet dan dicoba diperbaiki sendiri, bukan minta bantuan mekanik. Saya kira itu (kelalaian)," katanya.
Peristiwa kebakaran pabrik thinner ini bukan kali pertama, melainkan sudah lebih dari dua kali.
"Ini bukan pertama kali terjadi. Kita minta kepada pihak manajemen pabrik untuk mengevaluasi. Jadi kita minta perusahaan ini untuk menerapkan SOP dan keamanan yang lebih ketat lagi," katanya.
Kebakaran tersebut menyebabkan area gudang pabrik thinner ludes dilalap api.
Petugas gabungan dari pemadam kebakaran setempat berhasil memadamkan kebakaran.
Baca Juga: Polisi Sita Buku soal NII-ISIS Dalam Penggeledahan Markas Khilafatul Muslimin di Lampung
Kekinian api sudah padam.
Berita Terkait
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional