Suara.com - Dalam sebuah kesempatan, seorang pria bertanya pada Buya Yahya bagaimana jalan keluarnya jika mendapat rejeki untuk beribadah. Jika uang pas-pasan, haji dulu atau umroh? Kurang lebih, begitu poin utama pertanyaannya.
Pertanyaan jika uang pas-pasan, haji dulu atau umroh ini dijawab oleh Buya Yahya dalam channel Youtube Al-Bahjah TV. Pertama-tama, Buya Yahya menekankan bahwa ibadah haji wajib bagi yang mampu.
"Yang pertama harus dipahami bahwasanya haji itu wajib bagi yang mampu. Yang tidak mampu, tidak wajib haji. Gak perlu memaksakan diri dengan ngutang," kata Buya Yahya.
Beliau menganjurkan agar tidak memaksakan diri untuk menunaikan haji atau umroh jika belum mampu. Buya bahkan mengatakan tak ada kewajiban mencari uang untuk pergi haji dalam agama Islam.
"Tidak wajib bagi Anda cari uang untuk naik haji, yang wajib Anda cari uang untuk nafkahi istri," ujar Buya Yahya.
Kewajiban menunaikan ibadah haji hanya dilakukan bila seseorang sudah kaya, rezeki lancar dan dilebihkan oleh Allah. Ia menyebut, haji dan umroh adalah ibadah wajib bagi yang mampu dan itu cukup dilakukan sekali seumur hidup.
Berikutnya, ia menjelaskan alasan mengapa banyak umat Islam yang lebih menekankan ibadah haji ketimbang umrah, karena jika menunaikan ibadah haji, itu sekaligus umrah namun jika hanya melaksanakan ibadah umrah, ibadah hajinya tak termasuk.
"Cuman kalo orang umrah saja, hajinya gak dapet, tapi kalo orang haji pasti pake umrah," tambah beliau.
Buya Yahya mengimbau jika punya uang untuk berangkat naik haji, jangan digunakan untuk umroh, hal yang sama juga dilakukan pada ibadah umroh, ketika punya uang cukup untuk umroh, jangan dipakai untuk haji.
Baca Juga: Satu Lagi Calon Haji Asal Indonesia Meninggal di Madinah, 15 Orang Sakit
"Kalau punya uang untuk haji, ya jangan umrah. Harus haji, karena kelebihan uangmu itu untuk haji," kata Buya Yahya.
Ketika mempunyai uang hari ini, Buya Yahya mengatakan tidak wajib untuk naik haji tahun ini juga dan bisa dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya, yang penting sudah ada niat untuk mendaftar.
"Haji dan umrah wajib untuk tidak sekaligus, artinya tidak tahun itu juga, namanya tarakhi. Anda punya uang hari ini, Anda tidak wajib haji tahun ini, boleh tahun-tahun berikutnya, yang penting Anda sudah punya niat mendaftarkan," ujar Buya Yahya.
Beliau mengatakan jika seseorang mati dalam keadaan belum niat haji padahal dirinya mampu untuk melakukannya, maka orang itu berdosa.
Dan seseorang yang wafat dalam keadaan tidak mampu untuk menunaikan haji, tidak dituntut untuk melaksanakannya.
"Yang dosa itu adalah orang mati belum niat haji padahal dia orang kaya, tapi kalau Anda melarat tidak punya duit, mati, gak dituntut untuk naik haji," tambah Buya Yahya.
Berita Terkait
-
Satu Lagi Calon Haji Asal Indonesia Meninggal di Madinah, 15 Orang Sakit
-
Calon Haji Asal Sumbar Meninggal di Madinah, Mendiang Berasal dari Kloter IV Embarkasi Padang
-
Innalillahi, Jemaah Haji Indonesia Wafat Bertambah 1 Orang, Asal Embarkasi Padang
-
Jadi Tersangka atas Laporan Haji Faisal, Tiara Marleen Mesem-Mesem Disawer Fuji dan Thariq Halilintar
-
Apa itu Tahallul dalam Haji? Simak Penjelasan dan Jenis-jenisnya
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang