Akhirnya, setelah merasakan beberapa imbas buruk dari berdirinya warkop milik tetangganya. Keluarga warganet ini memutuskan untuk membangun pagar tembok antara rumahnya dan warkop tetangganya.
"Akhirnya daripada drama terus makan hati, aku nabung buat bikin pagar tembok antara rumah kami," terangnya.
Ia pun menjelaskan bahwa setelah tembok tersebut dibangun, bau dari selokan yang berisi limbah cucian dan pembuangan air toilet sudah hilang.
Namun terkadang masih ada pelanggan warkop yang memarkirkan kendaraannya di depan rumahnya, hingga menutupi pagar rumahnya.
"Habis itu hilang sudah bau selokannya. Bau limbah sisa kopi pindah ke warkop sendiri. Sudah nggak ada yang parkir di halaman rumah. Drama selesai. Eh, kadang pelanggannya yang naik mobil masih suka parkir nutup pagar rumah sih," pungkasnya.
Respons Publik
Unggahan dari netizen ini pun memicu berbagai tanggapan dari publik.
"Bikin banner depan pagar terutama pintu, buat larangan parkir," komentar publik.
"Pasang aja dilarang parkir di sini, atau disuruh bayar Nder kalau parkir," tambah yang lain.
"Pasang papan/spanduk 'Dilarang parkir di depan pintu/gerbang atau ban kempes!'," imbuh yang lainnya.
Berita Terkait
-
Ramai Curhatan Ibu yang Anaknya Jadi Korban Bully Tetangga, Kena Tendang hingga Rambutnya Dicukur Paksa
-
Duh, Tak Terima Dimintai Jalan, Pengendara Mobil Pepet Ambulans dan Lempar Botol Beling
-
Driver Ojol Ini Syok Usai Antar Paket: Customer: Nenek Nila Itu Tidak Ada
-
Aksinya Viral di Media Sosial, Pelaku Eksibisionis di Cipayung Diburu Polisi
-
Video Viral Emak-emak Jemur Celana Dalam di Kabel Internet, Publik: Anggap Saja Penguat Sinyal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar