Suara.com - Tersebar di media sosial, video yang merekam aksi seorang pria yang memberikan uang maianan kepada seorang pekerja yang sedang membersihkan sebuah gorong-gorong.
Video viral tersebut kemudian diunggah oleh akun Instagram @onlinenews_idn pada Sabtu (11/06/22).
Pada awal video yang diuggah, tampak pembuat konten ini menyorot beberapa lembar uang maianan yang hendak ia berikan pada seorang pekerja yang sedang membersihkan gorong-gorong. Tampak uang Rp100 ribu palsu di sisi paling atas.
Pembuat konten kemudian terlihat berjalan ke arah tiga orang pria yang sedang membersihkan gorong-gorong tersebut.
Ia memilih untuk memberikan uang mainannya kepada seorang pekerja berkaus dan bertopi oren.
Sebelum memberikan uang mainannya, pria ini juga sempat bertanya kepada pekerja tersebut. Ia menanyakan pekerjaan yang sedang dilakukan oleh pekerja tersebut.
Ia juga sempat menanyakan penghasilan yang didapatkan dari pekerjaan tersebut.
"Lagi ngapain, Pak? Biasanya dibayar berapa Pak kalau kayak gini Pak?" tanya pembuat konten video.
Setelah bertanya, ia pun kemudian memberikan sejumlah uang mainan yang ia genggam kepada pekerja tersebut.
Baca Juga: 2,5 Tahun Nikah Belum Dikaruniai Anak, Wanita Ini Dikomentari Saudara Susah Hamil Gegara Badan Kurus
Tak berselang lama, setelah pembuat konten ini pergi agak menjauh dari pekerja, pekerja tersebut tampak melihat nominal uang yang diberikan oleh pembuat konten ini.
Mengetahui uang pemberian tersebut merupakan uang mainan, pekerja tersebut langsung membuang uang ke samping selokan.
Terlihat raut kecewa dari pekerja berkaus oren ini.
Dalam video yang diunggah, juga terdengar suara tawa dari pekerja lain serta pembuat konten video.
Unggahan video ini pun langsung mendapatkan berbagai respons dari warganet. Banyak warganet yang mengecam perbuatan dari pembuat video ini.
"Baru bisa ngerjain bangga ya? Kulaporkan ke petugas berwajib nyaho kamu mas," ungkap warganet.
Berita Terkait
-
2,5 Tahun Nikah Belum Dikaruniai Anak, Wanita Ini Dikomentari Saudara Susah Hamil Gegara Badan Kurus
-
Tetangga Buka Warkop, Rumahnya Kena Imbas Limbah hingga Jadi Lahan Parkir, Warganet Ini Putuskan Bangun Pagar Tembok
-
Jin BTS Unggah Foto Terbaru di Depan Gedung Putih, Warganet Banjiri Pujian
-
Terpopuler: Sopir Truk Tabrak Remaja Hadang Truk Dibebaskan, Ring di Kemaluan Pria Asal Cikupa Sulit Dilepas
-
Ramai Curhatan Ibu yang Anaknya Jadi Korban Bully Tetangga, Kena Tendang hingga Rambutnya Dicukur Paksa
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik