Suara.com - Tidak ada kerusakan pasca gempa Trenggalek Jawa Timur, 5,2 Skala richter. Hal itu berdasarkan pemantauan BMKG.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan belum menerima laporan kerusakan sebagai dampak gempa bumi dengan magnitudo 5,2 di Trenggalek, Jawa Timur, Minggu.
BMKG juga mengatakan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
"Belum ada laporan kerusakan sebagai dampak gempa selatan Jawa Timur pagi ini," kata Daryono melalui siaran pers BMKG, Jakarta, Minggu.
Daryono menyebutkan episenter gempa ini dekat dengan gempa kuat Pulau Jawa yang merusak pada tahun 1867, 1896, 1937 dan 1962.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,2 terjadi di Trenggalek yang merupakan wilayah selatan Jawa Timur, Minggu pagi pukul 06.55 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Episenter gempa terletak pada koordinat 8,60° LS - 111,41° BT, tepatnya di laut pada jarak 23 KM arah Selatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, dengan kedalaman 103 KM.
Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa di Zona Benioff.
"Para ahli lazim menyebutnya sebagai gempa dalam lempang atau intraslab earthquake," ujarnya.
Baca Juga: 22 Tenda Darurat Dibangun di Salunangka, Terdampak Gempa Mamuju Cukup Parah
Gempa tersebut dirasakan di Jawa Timur dan sebagian Yogyakarta dan Jawa Tengah, yakni di daerah Kulon Progo, Bantul, Wonogiri, Gunungkidul, Pacitan, Cilacap, Karangkates, Ponorogo, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Klaten dan Karanganyar dengan skala intensitas II-III MMI, artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, getaran terasa seakan akan truk berlalu.
Sementara di Lumajang, Madiun dan Kepanjen (Kabupaten Malang) dirasakan dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. (Antara)
Berita Terkait
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Terungkap! Gelombang Rossby Biang Kerok Banjir Bali, Jakarta Siaga?
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus