Suara.com - Sosok Emmeril Kahn Mumtadz, anak Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sangat berbekas bagi orang yang berjumpa bahkan merasakan uluran tangannya. Begitu pula yang dirasakan Lina Mulyawati (58), warga Kota Bandung.
Pedagang nasi goreng tersebut merasakan hangatnya kedermawanan Eril, sapaan Emmeril Kahn Mumtadz, di kala Pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020 silam. Kepada SuaraJabar.id, Lina yang berjualan di Jalan Sumba mendapat bantuan langsung dari putra sulung Kang Emil.
"Ibu jualan di Sumbawa. Aa Eril sekolahnya kan di SMA Negeri 3 Kota Bandung, di Jalan Bali. Di pernah datang ke Ibu. Pas Corona awal muncul dia datang ke tempat jualan untuk memberikan bantuan uang waktu itu. Ia orangnya dermawan," katanya kepada Suarajabar.id, Minggu (12/6/2022).
Lina turut merasakn duka yang mendalam akan kepergian Eril. Bahkan, ia sengaja datang bersama anak-cucu sedari pagi untuk mengungkapkan rasa dukanya. Bahkan hingga siang hari, ia masih bertahan di sekitar Gedung Pakuan, menunggu kedatangan jenazah Eril dan bertemu pihak keluarga.
Ia mengaku ingin menyampaikan rasa belasungkawa secara langsung dan turut bertakziah hingga pagi.
"Tadi ibu sempat ke dalam (Gedung Pakuan). Nanti malam bakal ke dalam lagi, ibu turut sedih. Semoga keluarga Kang Emil diberikan ketabahan. Semoga Aa Erio diberi tempat di sisi Allah," katanya.
Rasa duka tak hanya dirasakan bagi mereka yang pernah bertemu langsung dengan Eril. Seorang warga, Taufik Hidayat pun datang jauh-jauh dari ibu kota Jakarta untuk menyampaikan rasa duka yang mendalam.
Meski tak pernah bersemuka dengan Eril, Taufik pun sengaja menyempatkan diri bersama keluarganya untuk datang bertakziah ke Gedung Pakuan sejak pagi.
"Dari Jakarta. Baru datang hari ini. Kemarin-kemarin gak kesini. Saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ridwan Kamil," katanya.
Baca Juga: Antusiasme Warga di Tengah Guyuran Hujan Jelang Kedatangan Jenazah Eril ke Gedung Pakuan
Taufik mengemukakan, rasa simpatik yang menggugah rasa sedihnya adalah ketika mengetahui Eril sempat berupaya menolong adiknya saat berenang di Sungai Bern, Swiss, sebelum kemudian terbawa arus dan ditemukan meninggal dunia.
"Kepada gubernur Jawa Barat kami turut berbelasungkawa semoga almarhum di sisi Allah. Ketika tahu berita kaget. Yang bikin simpati kan Eril ini ingin menolong adiknya. Itu menggugah rasa sedih dan simpati," katanya.
Hingga kini, warga masih mendatangi Gedung Pakuan untuk mengucapkan rasa bela sungkawa kepada Eril. Diperkirakan jenazah Eril akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Banten pada Minggu sore dan langsung dibawa ke Bandung melalui perjalanan darat dan kemudian dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di kawasan Cimaung, Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!