Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta Convention Center (JCC) pada 15 Juni 2022 hingga 17 Juni 2022. Nantinya, dalam agenda tersebut akan ada penyampaian tiga nama untuk direkomendasikan sebagai calon presiden (capres).
Ketua Steering Committee (SC) Rakernas Prananda Surya Paloh mengatakan, pembukaan rakernas itu akan dihadiri oleh 6.311 peserta.
Mereka terdiri dari pengurus DPP Partai NasDem, anggota DPR, anggota DPRD, Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai NasDem, jajaran pengurus DPW dan DPD dari seluruh Indonesia, serta organisasi sayap Partai NasDem.
Pihaknya juga mengusung tema besar dalam Rakernas "Meneguhkan Politik Kebangsaan". Tema tersebut dipilih karena ingin menghadirkan politik yang santun tanpa ada gesekan.
"Pemilu merupakan pesta demokrasi, maka harus bergembira. Tidak dengan ketegangan, tidak politik kebencian, apalagi kemudian pemilu menjadi ajang pembelahan masyarakat. Tentu itu tidak kita inginkan," ujar Prananda di NasDem Tower, Jakarta, Senin (13/6/2022).
Rekomendasi yang dihasilkan dalam rakernas ini, kata Prananda, bertujuan membuat pemilu semakin damai dan aman dengan menghadirkan narasi-narasi yang membangun. Ia tak ingin nantinya kontestasi politik malah membuat perpecahan di masyarakat.
Prananda juga menyebut dalam Rakernas ini akan diadakan sejumlah agenda Focus Group Discussion (FGD) bertemakan kondisi yang tengah dihadapi Indonesia saat ini.
"FGD adalah sebagai sebuah bentuk platform perjuangan sekaligus tawaran kita untuk pemerintahan ke depan," kata Prananda yang juga ketua koordinasi bidang pemenangan pemilu Partai Nasdem.
Sementara, Sekretaris SC Rakernas Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, rakernas memproses penyerapan nama-nama capres dilakukan secara berjenjang dari DPD ke DPW melalui rapat koordinasi DPW dan DPD.
Baca Juga: Bisa Usung Anies-AHY, PKS Disarankan Gabung Demokrat dan NasDem daripada PKB
Nantinya, seluruh DPW Partai NasDem mengusulkan nama-nama calon presiden ke DPP dengan jumlah minimal tiga dan maksimal lima nama. Usulan DPW tersebut akan dibacakan pada Rakernas saat sesi laporan DPW di rapat pleno 16 Juni 2022.
Willy, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, mengakui rakernas sebagai ajang untuk menjalin komunikasi dan penguatan mesin Partai NasDem menjelang Pemilu 2024.
"Rakernas ini ajang konsolidasi partai, pasca pandemi. Kita melakukan agenda kepartaian sekaligus proses pemenangan di pemilu nanti,” katanya.
Berita Terkait
-
Bisa Usung Anies-AHY, PKS Disarankan Gabung Demokrat dan NasDem daripada PKB
-
NasDem Dinilai Akan Rugi Jika Gabung Koalisi PKS-PKB, Gegara yang Diusung Cak Imin - Salim Segaf
-
Politikus Partai NasDem Dipanggil MUI Gara-gara Terlibat Ritual Nikah dengan Kambing
-
Nasdem Pastikan Tak Akan Usung Kader Internal Di Pilpres 2024, Jaring Nama Calon Lewat Rakernas
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus