Suara.com - Tak bisa dipungkiri, profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Tak heran bila seleksi CPNS selalu diramaikan oleh banyak peserta.
Salah satu asumsinya adalah perihal penghasilan sebagai abdi negara yang konon terjamin. Apalagi ditambah dengan adanya pensiunan yang bisa diterima setelah purnatugas nanti.
Namun bagaimana jika ternyata penghasilan sebagai seorang CPNS kurang dari pengeluaran sebulan?
Hal inilah yang diungkap oleh seorang pengguna Twitter dan menjadi viral beberapa waktu belakangan. Akun Twitter @umbitersesat mengungkap tabel pengeluaran dan pemasukan seorang CPNS dalam sebulan, lalu mengklaim masih mengalami minus.
Tabel rekap ini kemudian diviralkan oleh akun Instagram @undercover.id.
"Iseng-iseng ngerekap pemasukan cipi&ice vs living cost as perantau. Masih minus!!" ujarnya, dikutip Suara.com pada Senin (13/6/2022).
Terlihat CPNS itu menjabarkan pendapatan yang didapatkannya, meliputi gaji pokok sampai berbagai tunjangan yang diberikan. Dengan seluruh poin tersebut, si CPNS mendapat pendapatan mencapai Rp 2.680.197 dalam sebulan.
Namun pemasukan tersebut masih dipotong oleh berbagai komponen, seperti BPJS sampai pembayaran zakat melalui BAZNAS. Total take home pay-nya adalah Rp 2.272.880.
Sementara biaya hidup sebagai perantau ternyata melampaui THP yang didapat tersebut. Meliputi biaya kos (Rp 700.000), uang makan (Rp 1.350.000), hingga beberapa komponen lain seperti air minum, transportasi, listrik, internet, dan belanja kebutuhan sehari-hari, ia mengaku mengeluarkan uang sebesar Rp 2.500.000 sebulan.
Baca Juga: Harga Lagi Meroket, Viral Pedagang di Sumut Curang, Jual Cabai Hijau Tapi Dikasih Rumput
Dengan begitu ada minus sampai hampir Rp 230.000 dalam sebulan, itu pun menurutnya masih belum menutupi berbagai kebutuhan tidak terduga.
"Ini belum kalo ada iuran syukuran, ngasi kado senior yang mutasi, kondangan (fyi bulan lalu saya ada 6 kondangan), service motor dan pengeluaran tydac terduga lainnya," tuturnya menambahkan.
Penjabaran inilah yang menimbulkan perdebatan warganet. Meski ada yang menyepakati penjabaran CPNS itu, tidak sedikit warganet yang malah berbalik mengomentari pedas rekap keuangan tersebut.
Pasalnya mereka menilai biaya hidup yang dikeluarkan masih bisa ditekan alih-alih mengkritik jumlah pemasukan yang diterima.
"Air minum pake isi ulang bakal ngehemat banyak," ujar warganet.
"Kos 700 ribu udah hampir sepertiga gaji. Itu belum listrik. Kalau bisa mending kos itu 400 ribu sampai 500 ribu yang udah ga bayar listrik. Cari dulu pasti ada," kata warganet, menambahkan pula dengan TPP sebesar Rp 250.000 kemungkinan CPNS ini tidak berdomisili di pusat kota yang harga kosnya mahal.
Berita Terkait
-
Nyesek! Wanita Cemas Pacar Hilang Sebulan Lebih, Waktu Dicari Terungkap Ternyata Cuma Selingkuhan
-
Viral Aksi Seorang Ayah Angkat Anaknya Demi Bisa Intip Konser Lewat Pagar
-
Geger! Audio Bocor, Reporter TV Terdengar Lecehkan Kakek di Pemakaman Eril: Standing Party Nih...
-
Momen Menyayat Hati, Keluarga Ridwan Kamil Cium Peti Jenazah Eril Jelang Proses Pemakaman
-
Viral Video Cleaning Service Bersihkan Sepatu Pengunjung Mall, Ini Faktanya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing