Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengutarakan sindiran halus untuk pihak yang pesimistis dengan gelaran Formula E yang digelar 4 Juni lalu. Ia meminta maaf karena sudah mengecewakan dengan menggelar ajang balap mobil listrik itu.
Hal ini Anies sampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Al Jam'iyatul Washliyah di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara pada Jumat, 10 Juni lalu dan ditayangkan melalui YouTube akun UMTC Channel.
Anies mengakui, ada sejumlah pihak yang pesimis Formula E bisa digelar saat itu. Namun, karena gelaran tersebut malah sukses akhirnya mereka yang pesimis jadi kecewa.
"Saya sampaikan minta maaf pada sebagian (orang) karena Formula E kemarin mengecewakan, mengecewakan pada orang-orang yang pesimis bisa terjadi," ujar Anies dalam video dikutip, Selasa (14/6/2022).
Mendengar pernyataan sindiran Anies, peserta Rakernas tertawa. Anies mengaku sebenarnya ingin membahagiakan semua orang tapi nyatanya tidak bisa karena ada yang pesimis dengan Formula E.
"Yang pesimis itu kecewa sekali. Mohon maaf mengecewakan. Kami sesungguhnya ingin membahagiakan semua orang, begitu."
Klaim jadi Pemersatu Bangsa
Sebelumnya, Anies Baswedan menganggap Formula E Jakarta 4 Juni kemarin bukan sekadar ajang balapan biasa. Balapan mobil listrik itu juga disebutnya menjadi pemersatu bangsa.
Hal ini dikatakan Anies melalui keterangan dalam akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan. Anies juga mengunggah foto kehadiran sejumlah tokoh politik lintas partai di kalangan eksekutif maupun legislatif saat Formula E berlangsung.
Baca Juga: Kabar Surya Paloh Sebut Anies Baswedan Kandidat Capres 2024 Beredar di Medsos, Begini Faktanya
Mulai dari Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua PKB Muhaimin Iskandar, hingga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ada dalam foto yang diunggahnya.
Anies mengatakan, Formula E bukan hanya hajatan kemeriahan untuk Jakarta, tapi juga untuk Indonesia dan dunia. Selain itu, acara olahraga juga disebutnya selalu bisa menjadi pemersatu.
"Kemeriahan yang menyatukan, bukan yang menjauhkan. Olahraga selalu mampu menjadi pemersatu lintas batas," ujar Anies, Senin (6/6/2022).
Mantan Mendikbud itu pun menghanturkan ucapan terima kasih kepada para tokoh yang hadir meramaikan acara yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) itu.
"Terima kasih atas kehadiran Presiden RI Joko Widodo, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat lainnya yang terlalu banyak untuk disebutkan, tanpa mengurangi rasa hormat," pungkasnya.
Ia pun berharap Formula E bisa memberikan kesenangan dan kemeriahan bagi para tamu yang hadir serta membanggakan nama Indonesia di mata dunia.
"Terima kasih sudah ikut menjadi bagian dari sejarah Formula-E pertama di Indonesia. Semoga memberikan kenangan yang indah dan berkesan bagi semuanya," pungkasnya.
Selain nama yang sudah disebutkan, ada juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam beberapa foto yang diunggah.
Politisi lainnya yang juga ada dalam foto adalah Ketum Perindo Harry Tanoe, Politikus Nasdem sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni, hingga Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Berita Terkait
-
Kabar Surya Paloh Sebut Anies Baswedan Kandidat Capres 2024 Beredar di Medsos, Begini Faktanya
-
PKB Mau Jadikan Anies Cawapres Muhaimin, Syaratnya Bawa Partai
-
Anies Baswedan: Formula E Mengecewakan Bagi Orang-orang yang Pesimis Bisa Terjadi
-
Rara Pawang Hujan Tak Ngefans Anies Baswedan, Ungkap Alasan Tak 'Ganggu' Formula E
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!