- Gerakan Cinta Prabowo (GCP) menegaskan dukungan penuh kepada Prabowo Subianto untuk dua periode
- GCP menilai posisi wakil presiden tidak harus tetap Gibran Rakabuming Raka
- Keputusan pendamping Prabowo diserahkan sepenuhnya pada hak prerogatif Prabowo
Suara.com - Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, Kurniawan, menanggapi pernyataan Presiden ketujuh RI Joko Widodo, terkait arahan dukungan relawan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selama dua periode.
Dalam pernyataannya, Kurniawan menegaskan bahwa Gerakan Cinta Prabowo siap mendukung Prabowo Subianto untuk masa jabatan kedua.
Namun, secara eksplisit menyatakan bahwa sosok wakil presiden yang mendampingi Prabowo tidak harus Gibran Rakabuming Raka.
"Dua periode kalau Pak Prabowo tetap dipercaya kepada masyarakat, kita akan pilih dia," ujar Kurniawan ditemui usai gelar acara Apel Kebangsaan di Jakarta Timur, Sabtu (20/9/2025).
Poin krusial kemudian muncul saat Kurniawan didesak mengenai dukungan terhadap siapa pun wakil yang mendampingi Prabowo.
Ia dengan tegas menjawab, "Kami akan mendukung."
Ketika ditanyakan lebih lanjut apakah wakil tersebut harus figur yang sama dengan saat ini, Kurniawan menjawab lugas.
"Tidak harus yang sekarang pun nggak ada masalah," imbuhnya.
Kurniawan menjelaskan bahwa prinsip GCP adalah loyalitas mutlak kepada Prabowo Subianto sebagai individu, dan bukan kepada pasangannya.
Baca Juga: Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai siapa wakil presiden kepada Prabowo sebagai hak prerogatifnya.
"Karena yang menentukan pilihan itu masyarakat itu sendiri. Kita tawarkan A kalau masyarakat mendukung B, silahkan saja masyarakat," ucap Kurniawan.
"Tapi intinya, kita ini adalah loyalisnya Prabowo Subianto. Masalah Pak Prabowo nanti akan bergandengan tangan dengan siapa Itu hak prerogatifnya Pak Prabowo," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal politik yang sangat kuat terkait arah kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Secara tegas, Jokowi membenarkan bahwa dirinya telah memerintahkan seluruh barisan relawannya untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga dua periode.
Pernyataan ini mengonfirmasi klaim yang sebelumnya dilontarkan oleh kelompok relawan Barisan Rakyat Jokowi Presiden (Bara JP).
Berita Terkait
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein