Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
"Iya itu salah satu sumbernya adalah subvarian Omicron, tapi itu tidak membahayakan seperti (varian) delta," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Namun demikian, lanjut Riza, sekalipun tidak membahayakan seperti varian delta, masyarakat diminta tetap berhati-hati dan waspada terlebih subvarian Omicron sudah terdeteksi sebanyak empat kasus di Jakarta.
"Yang paling penting sekarang masyarakat lebih hati-hati. Laksanakan prokes sekalipun sudah ada pelonggaran di tempat terbuka boleh buka masker tetap hati-hati cuci tangan, jaga jarak, perhatikan prokes," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, terdapat peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 pada beberapa pekan terakhir di DKI Jakarta.
Di mana, secara berturut-turut dalam empat pekan terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 616 kasus, meningkat menjadi 782 kasus, kemudian 1.165 kasus dan terakhir sebanyak 1.940 kasus. Angka persentase positif dari hasil pemeriksaan PCR juga meningkat dari 1,3 persen menjadi 4,6 persen pada satu minggu terakhir.
Dan juga ada empat kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang tersebar di Jakarta di mana tiga dari empat kasus itu merupakan transmisi lokal dan satu lainnya adalah pelaku perjalanan luar negeri.
Keempat kasus yang berusia antara 20-40 tahun tersebut, diketahui sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap dengan berbagai merek, namun kesemuanya belum mendapatkan penguat atau booster.
Meskipun ada empat kasus subvarian Omicron, Riza mengatakan bahwa kesemuanya dalam kondisi stabil. "Gak ada masalah, dan sampai saat ini tidak ada kematian," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?