Suara.com - Banjir rob adalah banjir pasang surut air laut yang merupakan pola air laut yang dipengaruhi banyak hal seperti gaya tarik menarik benda angkasa seperti bulan dan matahari terhadap massa air laut di bumi. Banjir Rob terjadi karena kenaikan muka air laut karena pasang surut air laut.
Faktor ekternal lainnya yakni dorongan air, angin, atau gelombang air, badai di laut, pencaran es di kutub, dan lain sebagainya. Saat ini, banjir rob melanda beberapa daerah di Indonesia. Berikut ini daftar daerah di Indonesia yang dilanda banjir rob.
1. Kendal
Banjir rob di Kendal terjadi sejak 23 Mei 2022. Banjir tersebut mencapai sekitar 1 meter. Warga pun dievakuasi menggunakan perahu karet.
2. Semarang
Banjir rob di Semarang diperparah dengan jebolnya tanggul yang memiliki tinggi sekitar 20 meter dengan lebar 1,5 meter. Air pun tumpah ke pemukiman dan merendam rumah warga bahkan juga membuat aktivitas di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang terhenti.
3. Demak
Demak juga dilanda banjir rob setinggi 1,5 meter. Banjir ini menyebabkan listrik di pemukiman warga mati. Untuk bertahan hidup, warga pun terpaksa harus mengantre air bersih.
4. Pekalongan
Baca Juga: Pesisir Selatan Yogyakarta Terancam Banjir Rob 14 hingga 23 Juni 2022, Memicu Abrasi
Pekalongan juga dilanda banjir rob karena faktor curah hujan yang tinggi. Ada pula gelombang tinggi di Laut Jawa mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
5. Batang
Batang juga menjadi salah satu daerah di Indonesia yang terkena banjir rob. Terdapat 4 daerah yakni Denasri, Karangasem Utara, Kuripan Kecamatan Subah, dan Roban Barat Kecamatan Tulis.
6. Brebes
Brebes menjadi salah satu daerah di Indonesia yang dianda banjir. Banjir tersebut mulai memasuki air rob pada Senin tanggal 23 Mei 2022 . Sekitar 1000 keluarga dan 800 hektare tambak terdampak banjir rob.
7. Pemalang
Berita Terkait
-
Pesisir Selatan Yogyakarta Terancam Banjir Rob 14 hingga 23 Juni 2022, Memicu Abrasi
-
5 Kecamatan di Pasuruan Terendam Banjir Rob Akibat Luapan Permukaan Air Laut
-
DSDABM Surabaya Keruk dan Bersihkan Saluran Primer untuk Atasi Banjir Rob di Pesisir
-
DPRD Minta Provinsi Jatim Bantu Pemkot Tangani Banjir Rob di Pesisir Kota Surabaya
-
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Banjir Rob di Nusa Tenggara Timur
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul