Suara.com - Terekam kamera CCTV peristiwa kekerasan pada anak yang diduga dilakukan oleh pengurus masjid.
Video rekaman CCTV yang terpasang di masjid tersebut kemudian diunggah oleh akun Instagram @kabarpekanbaru pada Rabu (15/06/22).
Dalam video yang beredar, tampak beberapa anak kecil sedang mengikuti salat berjemaah di masjid.
Para anak laki-laki tersebut berbaris di saf paling belakang.
Pada video tersebut terlihat bahwa salat jemaah tersebut telah mulai. Namun para bocah tersebut tampak masih bersenda gurau.
Tiba-tiba dari arah depan, ada seorang pria yang diduga pengurus masjid berjalan ke arah para anak laki-laki tersebut.
Pria tersebut langsung mendorong tiga orang anak yang ikut salah berjamaah sambil bersenda gurau tersebut.
Salah satu anak yang terkena dorongan jatuh tersungkur. Dua yang lainnya langsung berjalan menjauh dari pria yang mendorongnya.
Tak berselang lama, anak yang jatuh tersungkur bangun dan langsung masuk ke saf salatnya lagi.
Pria pelaku pendorongan tersebut kemudian menghampiri anak lainnya yang juga mengikuti salat berjemaah tersebut.
Respons Netizen
Setelah melihat video aksi kekerasan pada anak yang diduga dilakukan oleh pengurus masjid, banyak netizen yang mengungkapkan kekesalannya pada oknum pelaku. Netizen mengungkapkan bahwa seharusnya tidak perlu menggunakan kekerasan jika menegur anak.
"Nggak dianjurkan memarahi anak di masjid, karena anak bermain di masjid itu ibaratkan bunga yang akan menghasilkan buah. Menandakan generasi yang akan datang masih tertolong," kata netizen.
"Tidak seperti itu harusnya si bapak. Masih ada anak-anak di masjid itu berarti masjid tersebut ramai. Takutlah kalau seandainya udah nggak ada anak-anak generasi penerus yang datang ke masjid," ungkap netizen.
"Binalah anak-anak untuk meramaikan masjid dengan bijak. Di masjid mana pun, namanya anak-anak pasti ada usil atau ributnya. Tanpa adanya anak-anak, masjid akan jadi sepi. Inilah yang dikhawatirkan oleh nabi, jika anak-anak tidak mau lagi di masjid. Semakin jauh generasi muda dari agamanya. Jika Anda seorang ayah pasti tahu rasanya jika anak Anda diperlakukan dengan kasar. Semoga jadi renungan bagi para orang tua," terang netizen.
Berita Terkait
-
7 Monumen yang Paling Bersejarah di Spanyol, Pernah Mengunjunginya?
-
Buntut Hebohnya Pernikahan Manusia Dengan Kambing yang Libatkan DPRD, Warga Jogodalu Lakukan Demo ke Lokasi Kejadian
-
Tetangga Kosnya Tinggal Bareng Pacar, Tiap Malam Terlibat Cek-cok, Ternyata Si Wanita Hamil
-
Mobil 'Goyang' di Komplek Masjid Digerebek Warga, Saat Dibuka Isinya Dua Remaja
-
Ribut Soal Beri Makan Pisang pada Anaknya yang Masih Berumur 3 Bulan, Istri Sampai Pulang ke Rumah Orang Tua
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu