Suara.com - Wanita asal Kota Makasar, Sulawesi Selatan bernama Sri Yuniarsih yang berusia 20 tahun ini menjadi calon haji termuda pada kloter pertama Embarkasi Makassar.
Menurut ceritanya, ia sebenarnya berangkat bersama sang ayah. Namun, adanya pemotongan kuota haji 2022 ini membuat ayahnya belum bisa berangkat ke Tanah Suci.
"Usia saya tahun ini masuk 20 tahun. Sebenarnya akan berangkat bersama ayah, tetapi ada pemotongan kuota sehingga ayah belum bisa berangkat ke Tanah Suci," jelas Sri di sela penerimaan Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter I Makassar di Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis (16/6/2022).
Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa keberangkatan ke Tanah Suci ini menggantikan porsi ibunya yang wafat tahun 2021 lalu.
Mahasiswa Universitas Veteran ini bercerita ayah dan ibunya mendaftar haji sejak 12 tahun lalu dan keduanya mendapatkan giliran pada pemberangkatan haji dua tahun lalu.
Namun, pemberangkatan tertunda dua tahun karena terjadi pandemi Covid-19.
"Barulah tahun ini, pemberangkatan ke Tanah Suci dibuka kembali, namun ibu saya meninggal tahun lalu," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Selaku ahli waris, ia menggantikan sang ibu berangkat ke Tanah Suci dan berencana akan membadalhajikan ibunya pada saat tiba di Makkah.
Kendati ada rasa sedih dan sedikit khawatir karena akan berangkat ke Tanah Suci tanpa didampingi ayahnya, namun ia meyakini bahwa ini sudah jalan yang digariskan oleh Allah SWT.
Baca Juga: Fungsi Gelang Haji yang Wajib Dipakai Jemaah Sampai Tiba di Rumah
"Insya Allah saya berserah diri pada Allah dan siap lahir batin untuk menjalankan rukun Islam kelima ini," katanya optimistis.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H Khaeroni mengatakan Sri adalah seorang dari total 393 JCH Kloter I yang dijadwalkan akan diberangkatkan dari Embarkasi Makassar pada Jumat (17/6) pukul 01.00 Wita.
Kloter I Embarkasi Makassar ini merupakan JCH gabungan dari Kota Makassar, Parepare dan Kabupaten Soppeng dan sudah masuk Asrama Haji Sudiang, Makassar sejak pukul 07.00 Wita.
"Semua yang masuk asrama hari ini dinyatakan telah memenuhi syarat secara administrasi dan fisik," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Fungsi Gelang Haji yang Wajib Dipakai Jemaah Sampai Tiba di Rumah
-
PPIH: Layanan Bus Shalawat Antar Jamaah Haji Dari Hotel ke Masjidil Haram Beroperasi 24 Jam
-
Menag Yaqut Pimpin Delegasi Amirul Hajj 1443 H
-
Diduga Sakit, Satu Calon Haji Asal Cianjur Meninggal Usai Salat Arbain di Masjid Nabawi
-
Petugas Temukan Pisau dan Gunting Milik Calon Haji Aceh, Langsung Disita
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina