Suara.com - Pemerintah memastikan layanan transportasi bus shawalat untuk mengantar jamaah calon haji dari hotel ke Masjidil Haram (pergi-pulang) akan beroperasi selama 24 jam.
"Angkutan shalawat beroperasi selama 24 jam, non stop. Layanan ini untuk memberikan kemudahan bagi jamaah saat akan beribadah di Masjidil Haram," kata Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin dalam konferensi pers pelaksanaan ibadah haji di Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Fauzin mengatakan bus shalawat beroperasi pada lima sektor wilayah hotel jamaah calon haji Indonesia. Tiap sektor ditandai dengan stiker khusus. Wilayah pertama adalah Mahbas Jin dengan stiker warna putih dan menggunakan terminal Bab Ali.
Wilayah kedua adalah Syisyah dengan stiker warna biru dan menggunakan terminal Syieb Amir. Ketiga, wilayah Raudhah dengan stiker warna hijau dan menggunakan terminal Syieb Amir. Keempat, wilayah Jarwal dengan stiker warna hitam dan menggunakan terminal Syieb Amir. Kelima, wilayah Misfalah dengan stiker warna cokelat dan menggunakan terminal Jiad.
Bus shalawat juga dipasang stiker bendera merah putih yang cukup besar sebagai tanda angkutan bagi jamaah Indonesia sehingga mempermudah jamaah untuk mengenalinya. Ketika jamaah tiba di Mekkah, mereka akan mendapat kartu transportasi shalawat yang disesuaikan dengan warna stiker setiap wilayahnya masing-masing.
"Diimbau kepada jamaah haji untuk menyimpan kartu transportasi shalawat di tas paspor, mencocokkan warnanya ketika akan naik bus, ingat-ingat terminalnya, tetap antre dengan tertib, dan jagalah keamanan barang bawaannya," ujar dia.
Dengan tersedianya angkutan khusus ini, jamaah calon haji tak perlu lagi naik angkutan umum saat akan melaksanakan ibadah. Selain itu, kehadiran bus shalawat juga akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi jamaah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI
-
Jumlah Penduduknya Kebanyakan, Gubernur Pramono Mekarkan Kapuk Jadi Tiga Kelurahan
-
Detik-detik Veloz Tabrak Toko Buah Segar! Pengemudi Wanita 41 Tahun Jadi Sorotan
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek
-
Udang Beku Radioaktif di Cikande: Zulhas Klaim Tak Ganggu Ekspor Nasional