Suara.com - Sekian lama menanti, pekerja di Tanah Air sepertinya sudah lelah menunggu kepastian tentang BSU Ketenagakerjaan. Sebenarnya, kenapa BSU 2022 tak kunjung cair? Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa penjelasannya.
BSU adalah Bantuan Subsidi Upah yang diberikan pada pekerja yang terdampak pandemi. Pada tahun 2022, pemerintah berjanji mengucurkan kembali BSU sebesar Rp 500 ribu yang diberikan langsung selama dua bulan atau Rp 1 juta. Lantas, kenapa BSU 2022 tak kunjung cair?
Tak main-main, anggaran BSU 2022 ini mencapai Rp 8,8 triliun, ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon), Airlangga Hartarto, Selasa (5/4/2022) lalu.
Namun sayangnya, hingga kini, BSU 2022 yang dijanjikan sejak bulan April lalu belum juga terealisasi. Apa penyebabnya dan kapan BLT gaji Rp 1 juta itu akan cair?
Kenapa BSU 2022 Tak Kunjung Cair
Merangkum keterangan dari BPJS Ketenagakerjaan dalam salah satu balasan komentar di unggahan Instagram, disebutkan bahwa penyaluran BSU pada akhir bulan Mei masih dalam tahap penyusunan regulasi oleh pemerintah.
"Perihal informasi rencana pemberian Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2022, BPJAMSOSTEK sebagai mitra penyedia data mendukung kebijakan BSU 2022 akan mempersiapkan data sesuai dengan Kriteria yang diatur dalam regulasi."
"Namun sampai saat ini kami belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait Subsidi Upah (BSU) karena hal tersebut masih dalam tahap penyusunan regulasi oleh Pemerintah."
"Jika membutuhkan informasi lebih lanjut silakan hubungi Contact Center 175 atau email ke care@bpjsketenagakerjaan.go.id," tulis akun Instagram @bpjs.ketenagakerjaan.
Baca Juga: Isu Prioritas Indonesia Terkait Tenaga Kerja Disepakati dalam EWG Ketiga
Sementara itu, menurut pihak Kementerian Tenaga Kerja dalam situs resmi mereka, Kemnaker.go.id, pihaknya sedang mempersiapkan instrumen pelaksanaan BSU 2022.
"Saat ini Kemnaker tengah mempersiapkan instrumen kebijakan pelaksanaan BSU 2022 dan akan memastikan program BSU dapat dijalankan dengan cepat, tepat, akurat dan akuntabel."
Terbaru, Kemnaker menjelaskan bahwa pihaknya sedang menggodok rincian lengkap kriteria dan mekanisme pencairan BSU 2022, itulah sebabnya kenapa BSU 2022 tak kunjung cair.
Ada beberapa poin yang sedang menjadi titik fokus Kemnaker, yaitu merampungkan regulasi teknis pelaksanaan BSU 2022, mengajukan dan merevisi anggaran BSU 2022 bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Selain itu, Kemnaker juga harus mereview data calon penerima BSU 2022 dengan BPJS Ketenagakerjaan dan berkoordinasi dengan pihak Himbara selaku bank penyalur.
Jika semua permasalahan tersebut sudah diselesaikan, Kemnaker siap untuk segera menyalurkan BSU 2022 kepada para pekerja dan buruh yang sudah masuk daftar penerima.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Isu Prioritas Indonesia Terkait Tenaga Kerja Disepakati dalam EWG Ketiga
 - 
            
              Indonesia dan Austria Kerja Sama Perkuat Kompetensi SDM di Bidang Ketenagakerjaan
 - 
            
              Masalah Migor Jadi Pertaruhan, Zulhas Disebut Bisa Saja Tergelincir Saat Menjadi Mendag
 - 
            
              Kenapa Tenaga Kesehatan Tidak dapat BSU 2022? Ini Alasannya
 - 
            
              Sekjen Kemnaker: Deklarasi Menteri Perburuhan G20 di Bali Telah Disepakati
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid