Suara.com - Baru tiga kursi wakil menteri yang diumumkan pada Rabu (15/6/2022). Artinya, masih ada sembilan jatah kursi menteri yang belum terisi. Apakah jatah masih diberikan untuk partai koalisi?
Presiden Joko Widodo mengumumkan tiga nama wakil menteri baru, bersama pelantikan Hadi Tjahjono sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional serta Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan.
Tiga nama wakil menteri itu adalah John Wempi Wetipo sebagai wakil Menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan serta Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Pelantikan sosok yang masuk Kabinet Indonesia Maju dilakukan di Istana Negara. Pelantikan itu dilakukan setelah Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan ketua umum partai koalisi pemerintah.
Dua sosok menteri baru dan tiga wakil menteri baru sangat kental dengan nuansa politis menuju 2024. Inilah yang membuat sorotan banyak tertuju pada reshuffle kali ini.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, terang-terangan menyebut Raja Juli bukan sosok tepat Wamen ATR/BPN. Politisi PSI itu dinilai tak cukup punya kekuatan melawan mafia.
"Wamen Raja Juli jelas sekali bukan orang yang tepat, ditunjukkan kader PSI itu hanya akan jadi bahan tertawaan para mafia yang jauh lebih disegani dibanding dirinya," kata Dedi pada Kamis (16/6/2022).
Namun, Dedi turut menyadari bahwa reshuffle selalu tak memberi kepuasan pada semua pihak, terutama publik. Apalagi reshuffle hanya dilakukan untuk mengakomodasi kepentingan politik.
"Hanya soal antrian pada tokoh atau Parpol kontributor pemenangan di Pilpres sebelumnya, itu hal yang perlu dipahami agar publik tidak kecewa," tutur Dedi.
Baca Juga: Wakil Menteri Agama Minta Pengunggah Stupa Borobudur Mirip Jokowi Diproses Hukum
Namun, politisi PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto angkat bicara. Sekjen PDIP ini berharap seluruh menteri dan wakil menteri, termasuk kader PDIP, John Wempi Wetipo, bisa bekerja untuk kepentingan bangsa.
"Semua harus bergerak untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, bukan untuk kepentingan capres dan cawapres," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, 16 Juni 2022.
Dalam waktu dekat, pelantikan bakal dilakukan lagi. Pasalnya, masih ada sembilan kursi wakil menteri yang belum terisi. Apakah jatah masih diberikan untuk partai koalisi? Berikut daftarnya.
- Wakil Menteri Investasi
- Wakil Menteri Sosial
- Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
- Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
- Wakil Menteri Perindustrian
- Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
- Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
- Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
Kontributor : Lukman Hakim
Berita Terkait
-
Wakil Menteri Agama Minta Pengunggah Stupa Borobudur Mirip Jokowi Diproses Hukum
-
Wanti-Wanti ke Menteri dan Wakil Menteri Anyar, PDIP: Semua Harus Berpacu Dalam Bekerja
-
Minta Wamen ATR Balik Kampung dan Sujud Syukur, Gubernur Riau: Tolong Bantu Selesaikan Konflik Lahan
-
Soroti Kemunculan Zulkifli Hasan di Reshuffle Kabinet Jokowi, Pengamat UGM: Untuk Amankan Stabilitas Ekonomi
-
Mengenal Raja Juli Antoni, Putra Kuansing yang Kini Jadi Wakil Menteri
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!