Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang usai bertugas setelah lima tahun. Namun, selama menjadi orang nomor satu di DKI, Anies dianggap tidak memiliki prestasi apapun.
Hal tersebut dikatakan oleh politisi PDIP, Djarot Saiful Hidayat saat melakukan kunjungan ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (17/6/2022). Eks Gubernur DKI Jakarta sebelum Anies itu menyebut hanya satu prestasi yang menonjol, yakni pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
"Saya tidak melihat satu prestasi-prestasi yang menonjol kecuali kemarin sudah diresmikan stadion di Jakarta," ujar Djarot di lokasi.
Djarot sendiri menyebut Anies juga hanya melanjutkan pembangunan JIS dari Gubernur sebelumnya. Pembangunan stadion bertaraf internasional ini sudah direncanakan sejak era Gubernur Fauzi Bowo atau Foke tahu 2009.
Gubernur selanjutnya, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, hingga Djarot juga melanjutkan rencana itu dengan mencanangkan nama Stadion BMW. Namun, pelaksanaannya tak berjalan lancar karena terkendala pembebasan lahan.
Hingga akhirnya, Anies melanjutkan rencana pembuatan stadion dan mengganti namanya menjadi JIS. Pembangunan pun berhasil rampung di tahun 2022.
Djarot pun mengapresiasi Anies yang telah berhasil menuntaskan rencana ini sesuai janji kampanyenya.
"Kita apresiasi karena zaman kita waktu tidak mencukupi," tuturnya.
Selain itu, Djarot juga menyinggung Anies yang tak juga merampungkan rencana pembangunan fasilitas pengolahan sampah yakni Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter dan beberapa kawasan lainnya.
Baca Juga: Eun Kwang BTOB Bercerita tentang Kegagalan Investasinya di The Money School
Sama dengan JIS, pembangunan ITF juga sudah direncanakan sejak era Foke. Peletakan batu pertama atau groundbreaking juga sudah dilakukan di era kepemimpinan Gubernur-gubernur sebelumnya.
Karena itu, Djarot pun heran mengapa ITF akhirnya tak kunjung rampung meski sudah lama direncanakan sebelum kepemimpinan Anies Baswedan.
"Satu lagi PR, pengolahan sampah yang sudah kita rancang sejak lama masih belum terwujud. Kan sudah direncanakan di beberapa tempat tapi belum terwujud. Ini kendalanya apa, saya tidak paham," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Surya Paloh Tegaskan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Belum Tentu Dipilih NasDem, Meski Raih Suara Terbanyak
-
Mundur dari PSI dan Dicap Kadrun, Tsamara Amany Puji Kinerja Anies Baswedan Tangani Covid-19
-
Pernah Dicap Kadrun, Tsamara Amany Malah Tak Sebut Anies Baswedan Saat Bahas Kriteria Capres yang Baik?
-
Anies Baswedan Dicalonkan Jadi Bakal Capres 2024 oleh DPW Nasdem DKI, Ahmad Sahroni Juga Dijagokan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara
-
Kemenhut Bongkar Dugaan Pencucian Kayu Ilegal di Sumut, Penyidikan Menyeret Sejumlah Pemilik PHAT
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat