Melihat topografi wilayah demikian, tak heran bila petugas mengalami sejumlah kendala di antaranya kondisi alam misalnya banjir, jarak antar rumah sangat jauh sehingga membuat petugas terpaksa menginap di lokasi.
“Semua data harus terekam dengan baik. Oleh karena itu untuk alokasi 4,2 juta penerima, kami menyiapkan 42 ribu petugas dengan asumsi 100 penerima dilayani satu petugas,” ujar Amran.
Selain menyiapkan sumber daya manusia (SDM), Pos Indonesia juga didukung penggunaan teknologi dalam menyukseskan penyaluran bansos.
“Kami menggunakan aplikasi yang dikategorikan sebagai core banking. Bisa langsung mendeteksi wajah penerima (face recognition) dan geotagging lokasi rumah penerima yang kekuratannya terjamin. Dashboard pun realtime, sehingga data bisa langsung diakses kapan pun,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Bagi-bagi Bansos Isi Rp 1,2 Juta di Pasar Baros
-
Jokowi Bagi Bansos di Pasar Baros Serang Rp 1,2 Juta: Rp 300 Ribu Buat Beli Minyak Goreng
-
Dukung Pemberdayaan Masyarakat, PNM Berikan Bantuan Sosial di Banyuwangi
-
PMI Bersama Pos Indonesia dan IFRC Serahkan Bantuan Non Tunai untuk Korban Guguran Awan Panas Semeru
-
Program Bansos Jokowi Dinilai Ampuh Ringankan Beban Masyarakat Kurang Mampu
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional