Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meresmikan sarana belajar ‘Ruang Pintar Pulan Santen’ dan melakukan penanaman 1000 pohon cemara laut di Pulau Santen, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (14/6/2022). Pendistribusian bantuan ini secara simbolis diresmikan oleh Mira Damayanti selaku Kepala Divisi Jasa Manajemen dan Kemitraan dan Arif Sulistiyantoro selaku Pemimpin Cabang PNM Banyuwangi. Pembangunan Ruang Pintar dan penanaman pohon ini adalah salah satu wujud peduli dan bentuk dukungan PNM dalam pemberdayaan masyarakat.
Secara berkelanjutan, PNM membuka Ruang Pintar melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Ruang Pintar di Pulau Santen dibuka untuk memfasilitasi anak-anak dari nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar untuk belajar atau kegiatan lainnya secara daring.
Ruang Pintar yang telah dibuka di Pulau Santen meliputi paket buku, paket alat tulis, paket gizi, akses internet, komputer, meja dan kursi, rak buku, dan tempat cuci tangan. Melalui Ruang Pintar yang disediakan selama 1 tahun untuk anak-anak dari nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar, PNM berharap ikut berkontribusi dalam mencerdaskan masyarakat prasejahtera yang kesulitan untuk belajar online, khususnya di Pulau Santen.
“Dengan adanya Ruang Pintar ini, kami berharap dapat membantu mengurangi beban pengeluaran orang tua yang anaknya melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Ruang Pintar juga diharapkan berperan besar dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas informasi melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet untuk anak-anak dari nasabah PNM dan warga Pulau Santen” ujar Mira.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penanaman 1000 pohon cemara laut dalam rangka menjaga ekosistem hutan pantai guna pencegahan bahaya intrusi air laut, gelombang abrasi, adaptasi mitigasi tsunami, meningkatkan serapan karbon, meningkatkan estetika kawasan cemara hutan pantai dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui ekowisata cemara di Banyuwangi.
Sebagai informasi, hingga 13 Juni 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 128,49 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,8 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.
Berita Terkait
-
4 Tips Mencintai Lingkungan, Jangan Buang Sampah Sembarangan
-
Isu Lingkungan Kian Meresahkan, DKI Jakarta Baru Miliki 5,1 Persen Ruang Terbuka Hijau
-
Hampir 80 Persen Anak Muda Tertarik dengan Isu Lingkungan, Ini 3 Ide Hebat Mereka Untuk Lestarikan Bumi
-
Kualitas Udara di Jakarta Buruk, DLH DKI Ungkap Penyebabnya
-
KLHK Sebut Banyak Perusahaan Kini Kelola Sampah dengan Metode Daur Ulang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!