Suara.com - Kasus konfirmasi positif Covid-19 per Sabtu (18/6/2022) bertambah sebanyak 1.264 orang. Dengan demikian jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.066.908 kasus.
Melansir dari Antara, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan kalau kasus aktif nasional naik sebanyak 736 orang. Untuk itu totalnya saat ini mencapai 8.062 orang.
Sementara angka kesembuhan bertambah 523 orang, dengan demikian total angka sembuh sejak Maret 2020 sebanyak 5.902.162 jiwa. Adapun kasus meninggal dunia harian bertambah lima orang, secara akumulasi menjadi 156.684 jiwa.
Khusus DKI Jakarta melaporkan angka terkonfirmasi harian tertinggi mencapai 733 kasus, 291 jiwa sembuh, dan nihil kasus kematian. Kemudian Jawa Barat 200 orang terkonfirmasi positif Covid-19, terdata 64 jiwa sembuh, dan satu orang meninggal dunia.
Kemudian Banten 142 terkonfirmasi positif, 84 sembuh, dan nihil kematian. Jawa Timur di urutan keempat dengan 73 kasus positif, 53 sembuh, dan nihil kematian. Bali melaporkan 42 kasus positif, 10 jiwa sembuh, dan nihil kematian.
Adapun spesimen yang diperiksa mencapai 63.109 spesimen dan yang dinyatakan suspek sebanyak 3.606 jiwa.
Sebelumnya, Kepala Subbid Dukungan Kesehatan Bidang Darurat Satgas Covid-19 Alexander K. Ginting menyebutkan, kenaikan kasus Covid-19 saat ini dipicu perubahan varian virus yang dibarengi pelonggaran kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan.
"Setiap ada perubahan varian, mengakibatkan kejadian kenaikan kasus yang dibarengi faktor lain seperti pelonggaran protokol kesehatan di masyarakat, individu, keluarga, dan komunitas," kata Alexander Ginting.
Pada Januari hingga Maret 2021, Indonesia berada di fase darurat yang ditandai angka kasus aktif meningkat 100 ribu hingga 175 ribu.
Baca Juga: 3 Tips Memilih Pakaian Kerja agar OOTD Tidak Membosankan dan Tetap Hemat
Pada Mei hingga Juli 2021, kata Alexander, kasus aktif mencapai 550 ribu kasus. "Pada puncak di bulan Juli, ada varian baru Delta. Kalau Januari original strain Wuhan," katanya.
Melalui penanggulangan yang komprehensif dan imunitas dari vaksin, Indonesia masuk fase pengendalian pandemi sekitar September, Oktober, November 2021. Tapi pada 16 Desember 2021, Indonesia kembali mengalami kenaikan kasus yang memuncak pada bulan Februari-Maret 2022 dan bersamaan dengan kemunculan Omicron dan subvarian BA.1 dan BA.2, BA.3.
"Baru pada April 2022, kita mengalami pelandaian karena penularan yang bisa ditanggulangi, tapi juga karena imunitas tubuh yang sudah terbangun. Vaksinasi dosis lengkap sudah 80 persen dan sudah tercapai 54 juta orang di-booster (dosis penguat)," katanya.
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Masih Naik Lagi, Anies: Alhamdulillah Masih Tertangani
-
Cegah Lonjakan COVID-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 dengan Perbaiki Sistem Surveilans
-
Update COVID-19 Jakarta 17 Juni: Positif 686, Sembuh 289, Meninggal 0
-
Jokowi Ungkap Sulitnya Pemerintah Mencari Peserta Vaksin Booster
-
Kasus Covid-19 Kembali Naik Hingga 1 Ribu, Jokowi: Waspada, Waspada, Waspada
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
16.078 Warga Binaan Terima Remisi Natal 2025: 174 Napi Langsung Bebas, Negara Hemat Rp9,4 Miliar
-
UMP DKI 2026 Ditetapkan Rp5,7 Juta, Pramono Ungkap Formula Baru Era Prabowo
-
Pengamat Sorot Gebrakan Mendagri di Sumatra, Dinilai Perkuat Penanganan Bencana
-
Rawat Tradisi Lung Tinulung, HS dan Musisi Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
-
3x24 Jam Berlalu, Gus Yahya Sebut Belum Ada Respons dari Rais Aam Soal Upaya Islah
-
Orang Dekat Prabowo 'Pecah Bintang', Dua Ajudan Setia Kini Sandang Pangkat Jenderal
-
Gunungan Uang Rp6,6 Triliun Dipamerkan di Kejagung, Hasil Denda dan Rampasan Korupsi Kehutanan
-
Lewat BRIN, Bagaimana Indonesia Ikut Menentukan Cara Dunia Baca Ancaman Mikroplastik Laut?
-
Alarm Merah KPK: 60 LHKPN Pejabat Masuk Radar Korupsi, Harta Tak Sesuai Profil
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak