Suara.com - Paling tidak Arpan (38), warga di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan kini bisa sedikit lega. Seorang pria berinisial K alias A alias S yang baru dikenalnya dan mengaku sebagai anggota TNI AL akhirnya bisa diringkus polisi.
Arpan sebelumnya melaporkan ulah K alias A alias S yang ternyata adalah seorang TNI gadungan ke polisi. Sepeda motor milik Arpan dibawa kabur TNI gadungan itu. Pelaku diringkus oleh tim dari Polsek Cilandak.
Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam kepada wartawan hari ini, Senin (20/6/2022) mengatakan, TNI gadungan ditangkap pada Minggu (19/6/2022) kemarin.
"Iya sudah ditangkap. Inisialnya K alias S alias A," ucap Multazam.
Bawa Kabur Sepeda Motor
Melalui sambungan telepon, Arpan bercerita awal mula pertemuannya dengan pria yang mengaku sebagai anggota TNI AL yang bernama Wanto.
Awalnya, Arpan yang tengah menemani anaknya bermain odong-odong dihampiri oleh sosok Wanto pada 2 Juni 2022 lalu.
Dalam pertemuan itu, Arpan dan Wanto saling berbincang hingga kemudian saling bertukar nomor telepon. Kepada Arpan, Wanto juga mengaku sebagai anggota TNI AL yang tinggal di Asrama Hankam, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
"Akhirnya dia minta nomor WA saya, tapi sebelum itu dia ngaku sebagai TNI angkatan laut tinggal di asrama Hankam, Pondok Labu," kata Arpan, Selasa (14/6/2022).
Baca Juga: Modus SKSD, Polisi Selidiki Kasus TNI Gadungan Bawa Kabur Motor Warga di Cilandak
Tidak hanya itu, Wanto turut membikin Arpan semakin percaya. Kepada Arpan, Wanto menawarkan jika hendak berdagang di kawasan Cilandak tidak perlu membayar sewa dan hanya tinggal menyebut namanya.
"Terus dia nawarin segala macem, 'kalau mau dagang di daerah sini, sebut aja nama saya, tidak usah pakai bayar', saya semakin yakin tuh ya," ucap dia.
Dua hari berselang, tepat tanggal 4 Juni 2022, Wanto menghubungi Arpan dengan mengatakan hendak main ke rumah. Akhirnya, ia datang ke rumah Arpan pada malam hari dengan menggunakan seragam TNI AL.
"Malamnya dia main. Tanggal 4 main, dia pakai pakaian lengkap, pakai seragan bawa pistol juga," ucap Arpan.
Gelagat mencurigakan semakin terlihat kala Wanto mengambil foto motor Arpan yang ada di rumah. Sontak, Arpan menjepret balik sosok Wanto dan seketika mendapat perintah untuk menghapus.
"Saya sudah curiga, kok motor saya di foto, setelah itu saya foto balik orangnya, tapi disuruh hapus sama dia, ya sudah saya apus. Tapi kan bisa dikembalikan lagi (direstore)," papar Arpan.
Berita Terkait
-
Modus SKSD, Polisi Selidiki Kasus TNI Gadungan Bawa Kabur Motor Warga di Cilandak
-
Disebut Selalu Bawa Pistol, Seorang Pria Ngaku Anggota TNI AL Bawa Kabur Motor Warga di Cilandak
-
Nyamar Jadi Anggota TNI, Chef Berjanggut Ini Lakukan Pemerasan pada Sejumlah Warga
-
Modal Badan Gempal, Pria Berjenggot Ngaku-ngaku Anggota TNI, Auto Pucat Saat Ketemu Tentara Asli
-
Apes! TNI Gadungan Ini Ditangkap Saat Temui Pacar di Deli Serdang, Lihat Tuh Tampangnya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?