Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara yang juga kader Nahdlatul Ulama Erick Thohir ditunjuk menjadi ketua panitia peringatan 100 tahun atau satu abad NU. Erick akan bergerak cepat mematangkan sembilan program dengan satu tema besar, "Merawat Jagat, Membangun Peradaban."
Setelah resmi ditunjuk menjadi ketua steering committee peringatan 100 tahun NU, bulan lalu Erick Thohir langsung bersilaturahmi dengan para ulama. Salah satunya silaaturahmi dengan para ulama se-Pasuruan Raya, Jawa Timur. Dalam momen silaturahmi itu, Erick memohon doa para ulama agar bisa menjadi Ketua Harlah NU ke-100 tahun dengan baik.
"Mohon doa dan restu dari para kiai, ulama, dan santri agar persiapan agenda kita berjalan lancar. Saya hendak mengajak seluruh keluarga besar pesantren untuk bersama merawat keharmonisan antar umat, mengikat kembali simpul-simpul silaturahmi demi kebaikan seluruh rakyat Indonesia," kata Erick.
Erick yakin dengan dukungan solid dari para ulama dan santri, pagelaran satu abad NU akan berlangsung sukses sehingga bisa turut memberi andil besar dalam pemulihan ekonomi Indonesia.
Ada sembilan program utama dalam rangkaian peringatan satu abad NU yang dimulai Juni nanti dan puncaknya, resepsi satu abad NU di Gelora Bung Karno.
Sembilan program yang dimaksud mencakup NU Tech, pembentukan NU Women, Festival Tradisi Islam Nusantara, Anugerah Tokoh Nahdlah, Pekan Olahraga NU, Religion of Twenty (R-20), peluncuran Gerakan Kemandirian NU, Muktamar Fiqih Peradaban, dan Resepsi Satu Abad NU.
Kick off Satu Abad NU akan dimulai hari ini, Senin (20/6/2022). Peringatan satu abad NU akan mulai dilaksanakan Juni 2022 hingga Februari 2023.
Peringatan satu abad NU, kata Erick, merupakan momen yang sangat bersejarah, mengingat perjuangan NU dalam menjaga dan mengawal Indonesia
Nahdlatul Ulama didirikan pada tanggal 31 Januari 1926 Masehi atau 16 Rajab 1344 Hijriah di Kertopaten oleh sejumlah ulama. Mereka apara pendiri NU antara lain; KH Hasyim Asy’ari Tebuireng (Jombang, Jawa Timur) KH Abdul Wahab Chasbullah (Tambakberas, Jombang, Jawa Timur) KH Bishri Syansuri (Jombang, Jawa Timur) KH Asnawi (Kudus, Jawa Tengah) KH Nawawi (Pasuruan, Jawa Timur) KH Ridwan (Semarang, Jawa Tengah) KH Maksum (Lasem, Jawa Tengah) KH Nahrawi (Malang, Jawa Tengah) H. Ndoro Munthaha (Menantu KH Khalil) (Bangkalan, Madura) KH Abdul Hamid Faqih (Sedayu, Gresik, Jawa Timur) KH Abdul Halim Leuwimunding (Cirebon, Jawa Barat) KH Ridwan Abdullah (Jawa Timur) KH Mas Alwi (Jawa Timur) KH Abdullah Ubaid dari (Surabaya, Jawa Timur) dan Syekh Ahmad Ghana’im Al Misri (Mesir). Ada juga sejumlah nama ulama yang tidak tercatat.
Berita Terkait
-
Bertemu Para Suporter Timnas Indonesia, Erick Thohir Coba Pulihkan Kepercayaan Publik
-
Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
-
Shin Tae-yong dan Louis van Gaal Dicoret, Sisa 3 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Andre Rosiade Sentil Erick Thohir: Jumpa Pers Bisa, Rapat Exco Evaluasi Timnas Indonesia Gak Bisa
-
Penetapan Target Piala Dunia 2034 Makin Perkuat Bukti PSSI Sengaja Melepas Piala Dunia 2026?
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi