Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini di level 6.976.
Mengutip data RTI, Senin (20/6/2022) IHSG berhasil menguat ke zona hijau setelah berbalik naik 0,56 persen atau meningkat 39,410 basis point ke level 6.976.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.859 hingga batas atas pada level 6.976 setelah dibuka pada level 6.944.
Investor melakukan transaksi senilai Rp14,8 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp13,5 triliun.
Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp3,3 triliun dan aksi jual sebesar Rp4,2 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp829,4 miliar.
Sebanyak 239 saham naik, 273 saham turun dan 171 saham stagnan. Lima indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan lima indeks sektoral lainnya masuk zona merah.
Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Kesehatan yang naik 1,16 persen, IDX Sektor Barang Baku naik 0,95 persen dan IDX Sektor Perindustrian naik 0,57 persen.
Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Transportasi yang turun 1,73 persen, IDX Sektor Energi turun 0,89 persen dan IDX Sektor Infrastruktur yang turun 0,57 persen.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham SICO naik 28 point atau menguat 18,54 persen ke level 179. ASPI menguat 17,44 persen atau bertambah 15 point ke level 101.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah Ikuti Tren Pasar Saham Regional
Selanjutnya saham KBLV menguat 16,52 persen atau naik 40 point ke level 282. MRAT menguat 16,16 persen atau naik 32 point ke level 230. KOPI yang naik 65 point atau menguat 12,74 persen ke level 575.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham TBMS 140 point atau melemah 7,00 persen ke level 1.860. PANI melemah 6,99 persen atau koreksi 330 point ke level 4.390.
Selanjutnya saham SLIS terkoreksi -26 point atau melemah 6,95 persen ke level 348. PTDU turun 7 point atau melemah 6,93 persen ke level 94. DFAM melemah 20 point atau turun 6,89 persen ke level 270.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,89 persen ke level 1.006. Sedangkan, JII naik 0,52 persen ke level 578.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan