Suara.com - Bangunan Hamilton Spa & Massage tempat esek-esek acara Bungkus Night di kawasan Ruko Grand Wijaya, Jakarta Selatan masih terpantau dalam kondisi tersegel pada Selasa (21/6/2022) hari ini. Sehingga, tidak terlihat adanya aktivitas di griya pijat tersebut.
Penyegelan yang dilakukan pihak kepolisian dan Satpol PP itu imbas dari rencana acara bertajuk Bungkus Night Vol. 2 pada Jumat (24/6/2022) mendatang. Polisi pun telah menetapkan sebanyak lima tersangka karena acara tersebut diduga berkaitan dengan tindak prostitusi.
Seorang warga sekitar berinsial S mengatakan, Hamilton Spa & Massage baru beroperasi kurang lebih satu tahun. Sebelumnya, bangunan itu juga merupakan griya pijat dengan nama yang berbeda.
"Ini kan baru setahunan operasi, dulu spa namanya sumber wijaya," kata S saat dijumpai di lokasi.
S yang juga bekerja di kawasan Ruko Grand Wijaya mengungkapkan, sebagian terapis yang bekerja untuk Hamilton Spa & Massage ada yang tinggal di bangunan tersegel tersebut. Selain terapis, ada pula karyawan yang turut tinggal di sana.
"Iya, sekalipun saya enggak pernah masuk, saya tahu. Beberapa ada yang tinggal di sini, beserta OB-nya juga. Beberapa yang kerja di situ memang tinggal di dalam," beber S.
S menambakan, saat ini, para karyawan dan terapis sudah tidak ada lagi yang tinggal di bangunan Hamilton Spa & Massage. Sebab, bangunan itu sudah tersegel dan dalam beberapa hari terakhir tidak ada kegiatan.
"Sekarang enggak ada, kosong," pungkas S.
Dikecam Pekerja Lain
Pekerja di kawasan Ruko Grand Wijaya, Jakarta Selatan berpendapat bahwa acara bertajuk "Bungkus Night Vol. 2" adalah aktivitas yang serius. Artinya, kegiatan itu bisa berdampak pada perkantoran lain yang berada di kawasan tersebut.
"Saya rasa memang aktivitasnya sangat serius," kata pekerja bernama Ismalia Miharja, kemarin.
Menurutnya, kegiatan semacam ini bisa merugikan pihak-pihak yang menyewa bangunan di Ruko Grand Senayan. Sebab, lingkungan itu juga dihuni perkantoran lain seperti konsultan, pendidikan, hingga usaha lainnya.
Ismalia berharap agar ke depan kawasan Ruko Grand Wijaya menjadi lingkungan yang baik.
"Kami ingin lingkungan yang baik karena satu atau dua tenant yang bergerak atau beraktivitas yang tidak patut untuk diterima di masyarakat tentu tidak diterima dan akan berdampak kepada tenant yang lain, pada pemilik tempat atau orang yang beraktivitas di lingkungan ini," jelasnya.
Lima Tersangka
Berita Terkait
-
Apa Itu Bungkus Night? Digagalkan Setelah Poster Viral di Media Sosial Lantaran Termasuk Prostitusi
-
Polisi Sita Akun Instagram yang Promosikan Acara Bungkus Night Vol. 2
-
Heboh Acara 'Bungkus Night' Berbau Pornografi, Tempat SPA Disegel Polisi
-
Geger Acara Esek-esek Bungkus Night di Hamilton Spa, Pekerja di Ruko Grand Wijaya Dirugikan: Kami Ingin Lingkungan Baik
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM