Suara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menyambangi Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (22/6/2022). Kepala Negara bakal meninjau sejumlah proyek di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku.
"Proyek yang akan ditinjau oleh Presiden besok, antara lain, Bendung Sepaku-Semoi dan Persemaian Modern IKN di Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim M Faisal di Samarinda, Selasa (21/6/2022).
Faisal menuturkan, dalam kunjungan tersebut Jokowi juga akan mengunjungi lokasi yang akan dibangun berbagai infrastruktur di kawasan IKN Nusantara, seperti lokasi yang akan dibangun Gedung Istana Negara, Kantor Presiden, dan lapangan upacara di kawasan Istana Kepresidenan.
Sejumlah infrastruktur tersebut, katanya, segera dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bahkan proyek tersebut sudah memasuki lelang.
Berdasarkan harga perkiraan sendiri (HPS) Kementerian PUPR, untuk pembangunan Gedung Kantor Presiden senilai Rp1,6 triliun, pembangunan Gedung Istana Negara senilai Rp1,4 triliun, manajemen konstruksi pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara di kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp27,8 miliar.
Setelah mengunjungi kawasan IKN Nusantara, lanjut Faisal, Presiden kemudian menuju ke Samarinda untuk menghadiri pembukaan Kongres Majelis Permusyawaratan Agung (MPA) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) yang digelar di Convention Hall Sempaja.
Adapun susunan acara (tentatif) pada Kongres Nasional XXXII dan MPA XXXI PMKRI, antara lain, penyambutan kedatangan Presiden beserta rombongan, salam pembukaan dan menyapa Presiden, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kemudian menyanyikan Himne PMKRI, sambutan Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI, sambutan Uskup Agung Samarinda, sambutan Gubernur Kaltim Isran Noor, dan sambutan Presiden RI sekaligus membuka Kongres XXXII dan MPA XXXI PMKRI. (Antara)
Baca Juga: Tiga Jalan Tol IKN Nusantara Bakal Dibangun Beriringan Bersama Istana Negara
Berita Terkait
-
Puan Ngevlog saat Presiden Jokowi Bicara dengan Megawati, Pengamat: Secara Etika Politik Tak Bagus Dilihat Publik
-
Tiga Jalan Tol IKN Nusantara Bakal Dibangun Beriringan Bersama Istana Negara
-
Jokowi Ulang Tahun, Presiden PKS: Mudah-mudahan Semakin Bijak Memimpin Bangsa
-
Viral Video Puan Nge-Vlog, Publik Soroti Sikap Jokowi Duduk di Depan Megawati: Kayak Lagi Ngadep Guru BK
-
Presiden Jokowi Ultah ke-61, Wagub DKI: Selalu Sehat Dalam Pengabdian untuk NKRI
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan