Suara.com - Ketua DPP PDIP, Tri Rismaharini atau Risma menjadi pengisi materi pembekalan untuk Ketua DP 34 provinsi di hari kedua Rakernas II 2021 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Risma dalam materinya membeberkan kinerjanya sebagai Menteri Sosial yang mengedepankan prinsip 3 T, yakni terdepan, terpencil, dan terbelakang. Kerja ini merupakan perwujudan ideologi kerakyatan yang dipegang oleh PDIP.
Menurut Risma, prinsip 3 T yang dimaksud untuk memberdayakan rakyat Indonesia di pedalaman agar menikmati akses yang sama dengan warga kota.
Ia mengaku semasa menjadi Mensos sudah mengurusi beberapa kebutuhan penting warga di Pulau Bertam, Kepulauan Riau.
Misalnya, pemerintah sudah mengusahakan air bersih dan pembangunan tower agar warga di sana bisa berkomunikasi.
"Ada air bersih. Sekarang sudah bisa berkomunikasi. Kami bangun di situ agar mereka bisa belajar daring. Kami pasang tower, ada jaringan," ucap Risma.
Risma kemudian mengatakan, pemerintah juga sudah mengurusi kebutuhan warga pedalaman di Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua.
Awalnya, pemerintah menyampaikan bantuan yang belakangan menjadi kiriman pertama yang pernah mendarat di Kampung Erosaman.
"Waktu itu saya memberikan bantuan. Menurut uskup di sana, itu bantuan pertama yang disampaikan," tuturnya.
Baca Juga: PDIP Buka Peluang Koalisi Bareng Gerindra, Dasco: Ngalir Saja Ikuti Dinamika
Lebih lanjut, Risma mengatakan, saat ini pemerintah sedang mengupayakan lumbung pangan. Termasuk, membudidayakan lele bagi masyarakat di sana.
"Sering kali kita salah, mereka nomanden, itu salah. Jadi, yang terjadi mereka harus cari makan. Kalau mereka tidak pindah, mereka tidak makan. Yang kami lakukan karena sungainya keruh, ikan tidak hidup. Nah, akhirnya kita buat ternak lele. Di sini kami buat perpustakaan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
PDIP Buka Peluang Koalisi Bareng Gerindra, Dasco: Ngalir Saja Ikuti Dinamika
-
Bambang Pacul-Ganjar Mendadak Akrab di Rakernas Padahal Sempat Memanas, PDIP: Orang Beda Pendapat Kok Dianggap Konflik
-
Puan Maharani Tegaskan PDI Perjuangan Belum Bahas Soal Capres 2024
-
Hari Kedua Rakernas PDIP: Bahas Strategi Pemenangan Pemilu Hingga Agenda Pro Wong Cilik
-
Viral Momen Megawati Salah Tingkah Saat Dipuji Cantik dan Kharismatik Oleh Presiden Jokowi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan