Suara.com - Pemerintah menetapkan anggaran sebesar Rp 28,7 trilliun dana Bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH). Pada tahun 2022 ini, bantuan PKH tahap 2 akan turun pada bulan Juni 2022. Bagaimana cara daftar bantuan PKH tahap 2?
Dana bantuan yang diberikan kepada 10 juta penerima PKH ini disalurkan melalui bank Himbara antara lain BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan PKH harus mengetahui cara daftar bantuan PKH tahap 2 untuk dapat mengajukan diri.
Cara dapat bantuan PKH tahap 2 ternyata sangat mudah, berikut cara daftar bantuan PKH tahap 2 yang cair bulan Juni 2022.
Cara Daftar Bantuan PKH Tahap 2
Langkah pendaftaran bantuan PKH tahap 2 ini dapat Anda jadikan acuan untuk mengajukan diri dan lolos menjadi penerima bantuan PKH tahap selanjutnya. Cara daftar bantuan PKH adalah sebagai berikut:
1. Mendownload aplikasi cek bansos bantuan PKH
2. Log in dan lakukan pendaftaran di menu 'Daftar usulan'
3. Ketik, tambahkan usulan untuk mendaftarkan keluarga atau orang yang Anda kenal dan pantas untuk menerima PKH.
4. Klik 'Tambah Usulan'.
Baca Juga: Daftar Bansos yang Cair Bulan April 2022, PKH hingga BLT Minyak Goreng Segera Cair!
5. Cek kembali data yang diusulkan. Data yang sudah berhasil diusulkan akan memuat nama, NIK dan status kesesuaian Dukcapil untuk wilayah masing-masing
6. Apabila mengajukan keluarga sendiri, maka status sama dengan 1 kepala keluarga
7. Seluruh data wajib diisi sesuai data kependudukan
8. Akan muncul menu 'Pilih Bansos' jika Anda memasukkan data sesuai dengan data Dukcapil
9. Kalau sudah berhasil, silahkan tunggu penyaluran bansos di tahap selanjutnya.
Tujuan Daftar PKH Tahap 2
Berita Terkait
-
Daftar Bansos yang Cair Bulan April 2022, PKH hingga BLT Minyak Goreng Segera Cair!
-
Cair Bareng BPNT dan PKH, Penerima BLT Minyak Goreng Siap-siap Dapat Rp500 Ribu
-
Berapa Besaran BLT Minyak Goreng 2022? Bantuan untuk PKH dan Penjual Gorengan Selama Tiga Bulan
-
Sebanyak 567 Ekor Sapi Bantuan untuk Riau Ditahan Dikarantina Jatim, Kepala PKH Kecewa: 5 Ekor Sapi Mati
-
Jokowi Salurkan BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu untuk BPNT, PKH dan PKL Penjual Gorengan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!