Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan janji jelang akhir masa pemerintahannya di ibu kota pada Oktober 2022. Ia rupanya berjanji kinerjanya bersama jajaran tidak akan menurun, meski jabatan tinggal 4 bulan.
"Jangan seakan-akan kami masih bertugas tinggal beberapa bulan, lalu kemudian slow down. Tentu tidak. Tetap jalan terus," tegas Anies Baswedan di Jakarta, Rabu (22/6/2022).
Dalam janjinya, Anies memastikan seluruh program di DKI Jakarta akan tetap berjalan baik meski dalam waktu kurang dari empat bulan. Ia juga berjanji program tidak berhenti pada Oktober 2022.
"Selama Jakarta ada, maka program ada, periode kepemimpinan yang berhenti Oktober tapi kalau program dan kegiatan ada, tetap terus," kata Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Anies sendiri memimpin upacara HUT DKI ke-495 tahun ini secara perdana, setelah sempat dilangsungkan secara virtual karena pandemi Covid-19. Acara ini juga menjadi upacara terakhir Anies dalam merayakan HUT DKI.
Momen ini dimanfaatkan Anies untuk menyampaikan pencapaian pembangunan DKI Jakarta selama masa kepemimpinannya. Ia mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam keberhasilan pembangunan DKI.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan itu merupakan refleksi hasil perjuangan dan kolaborasi masyarakat Jakarta di masa lalu, masa kini, dan masa depan.
"Kita perlu merefleksikan sekilas perkembangan Jakarta di masa lalu, masa sekarang serta prospek pembangunan kota yang kita cintai ini di masa mendatang," ujar Anies.
Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan Gubernur DKI lebih fokus untuk Pemilu 2024.
Baca Juga: Anies Baswedan Pimpin Upacara HUT ke-495 Jakarta
"Saat udara Jakarta mengalami polusi terberat di dunia, fokus Anies terlihat lebih ke pencapresan," ucap Gilbert Simanjuntak dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (20/6/2022).
Ia menyoroti permasalahan Jakarta salah satunya polusi udara yang melanda Ibu Kota. Menurutnya, polusi beracun ini mengurangi angka harapan hidup sebesar empat tahun dan lebih berbahaya dari AIDS dan penyakit lainnya.
"Data terakhir 17 Juni di mana udara Jakarta berturut-turut paling berpolusi di dunia sedikitpun tidak terdengar apa yang akan dilakukannya untuk menyelamatkan warga DKI," tandasnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Pimpin Upacara HUT ke-495 Jakarta
-
Gubernur Anies Akui Buruknya Kualitas Udara Jakarta Menjadi Masalah Serius
-
Ketika Anies Baswedan Janji Serius Kerja Jelang Jabatan Berakhir: Tidak Slow Down, Tetap Jalan Terus
-
Disebut Lebih Fokus Pencapresan, Anies Klaim Kinerja Tidak Menurun Jelang Akhir Jabatan
-
Sebut Warga Dapat Kado Pahit di HUT Jakarta, Ketua DPP PDIP Minta Anies Baswedan Intropeksi: Polusi Tertinggi di Dunia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng