Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menegaskan bahwa krisis yang dialami dunia semakin nyata. Kekinian, dunia sedang dihantam krisis yang datang secara bertubi-tubi. Ia juga mengatakan banyak negara ekonominya ambruk. Benarkah?
Diketahui krisis dunia dimulai dari pandemi Covid-19. Kemudian saat negara-negara berupaya memulihkan dampak dari pandemi, perang antara Rusia dan Ukrania menjadi mimpi buruk karena merembet pada sektor pangan dan energi. Yuk intip deretan negara yang ekonominya ambruk akibat krisis melanda.
Negara Yang Ekonominya Ambruk
Jokowi mengatakan jumlah negara yang bakal ambruk sangat banyak. Ia pun meminta semua pihak hati-hati. Berdasarkan data World Bank (Bank Dunia) yang dirilis Juni 2022, inilah daftar negara yang ekonominya ambruk:
1. Sri Lanka
Krisis ekonomi di Sri Lanka membuat warganya frustasi hingga kabur dan bekerja di luar negeri. Negara ini berada dalam kondisi terburuk setelah utang negara membengkak dan cadangan devisa pun tak mampu menutupi. Bank Dunia memprediksi tahun 2022 ekonomi Sri Lanka mencapai -7,8%.
Terbaru, Sri Lanka menutup sekolah dan menghentikan layanan tidak penting selama dua pekan ke depan mulai Senin (20/6/2022) waktu setempat. Penutupan itu bertujuan untuk menghemat cadangan BBM.
2. Ukrania
Kondisi ekonomi Ukrania terus-terusan tertekan akibat perang dengan Rusia. Bank Dunia memperkirakan sepanjang 2022 ekonomi Ukrania -45,1% setelah sebelumnya turun 16% pada kuartal I. Perang di Ukrania membuat banyak penerbangan di negara itu dibatalkan hingga investasi asing dan dosmetik menguap hanya dalam waktu sekejap. Kondisi tersebut membuat Ukrania diprediksi bisa kehilangan US$ 280 miliar atau setara dengan Rp 4.004 trilian (kurs Rp 14.300).
Baca Juga: Ancaman Resesi Ekonomi AS, Harga Minyak Anjlok 3 Persen
3. Rusia
Akibat penyerangan ke Ukrania, Rusia banyak mendapat sanksi dari banyak negara-negara Barat. Sanksi tersebut diprediksi bisa membuat Rusia jatuh ke jurang resesi yang sangat dalam. Bank Dunia memproyeksi ekonomi Rusia menjadi -8,9% di 2022. Bahkan para analis juga meyakini Rusia akan dilanda krisis keuangan yang besar dan membuat bank-bank terbesar di ambang kehancuran.
4. Belarus
Bank Dunia memproyeksi ekonomi Belarus akan mencapai -6,5% di 2022 dan hanya akan tumbuh 1,5% pada tahun berikutnya. Nilai tukar mata uang Rubel Belarus terhadap mata uang Euro pada 2020 pun anjlok sampai 30% dengan tidak adanya stabilitas politik.
5. Haiti
Haiti sempat dilanda krisis BBM pada 2020 yang membuat warga tertekan. Bank Dunia memproyeksi ekonomi Haiti akan terkontraksi -0,4%.
Berita Terkait
- 
            
              Ancaman Resesi Ekonomi AS, Harga Minyak Anjlok 3 Persen
 - 
            
              Bobby Nasution Puji Kahiyang Ayu Makin Cantik, Kaesang Malah Bilang Begini
 - 
            
              Viral Momen Jokowi Saat Bertemu Megawati, Ade Armando: Tidak Pantaslah Presiden Diberi Kursi Semacam Itu
 - 
            
              Rangkuman Kunker Presiden Jokowi ke Samarinda dan Sepaku: Cari Muka sampai Beberkan BukTi Keseriusan soal IKN
 - 
            
              Jika Ngotot Maju di Pilkada DKI, Gibran Rakabuming Tak Akan Bisa Bersaing dengan Ahmad Sahroni
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU