"Saya hadang, saya teriak jambret. Terus pas saya hadang bilang, mau kemana lu," kata Tika.
Karena panik, pelaku bersama sepeda motornya tercebur ke dalam aliran got. Sementara si perempuan yang dibonceng, melompat menyelamatkan diri.
Berkat teriakan Tika, sejumlah warga langsung keluar rumah. Pelaku pria yang belum diketahui identitasnya, langsung membuang barang curiannya ke got.
Bahkan saat diintrogasi warga, pelaku pria bersikukuh tidak melakukan pencurian. Namun, korban tetap yakin bahwa pria itu adalah pelaku yang merampas handphonenya.
Warga kemudian meminta rekaman CCTV atau kamera pengawas dari salah satu rumah, namun karena tidak bisa diambil saat itu, warga membebaskan pelaku bersama rekan perempuannya, sebab tidak memiliki bukti kuat.
Viral di Media Sosial
Seperti pemberitaan sebelumnya, aksi penjambretan itu terjadi pada Rabu (22/6/2022) kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB. Peristiwa itu pun viral setelah diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta.
"Dua orang pelaku pria dan wanita yang berboncengan mengendarai sepeda motor menjambret handphone dari seorang anak kecil," tulis @lensa_berita_jakarta dikutip Suara.com, Kamis (23/6/2022).
Dalam video, awalnya kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor matic berwarna putih dan bernomor polisi B6627 PYK melintas di sebuah gang. Sementara korban sedang duduk sambil memainkan telepon genggamnya di sebuah warung.
Baca Juga: Viral Jamaah Masjid di Pekanbaru Dorong Sejumlah Anak saat Salat hingga Terpental
Tak berselang lama, pria yang mengendarai sepeda motor, langsung merampas telepon genggam bocah tersebut. Korban sempat mempertahankan telepon genggamnya, sehingga membuatnya seperti terseret sepeda motor yang dikendarai pelaku.
Berita Terkait
-
Pemotor di Pekanbaru Nekat Curi Puluhan Keramik Sampel, Aksi Terekam CCTV
-
Siram Kucing, Emak-Emak Dibalas Serangan hingga Terjatuh: Tatapannya Penuh Dendam
-
Viral Jamaah Masjid di Pekanbaru Dorong Sejumlah Anak saat Salat hingga Terpental
-
Viral Aksi Jambret HP di Ciledug: Pura-pura Jajan Incar Anak-anak di Gang, Korban Terseret hingga Luka-luka
-
Cerita Pemilik Kalapuaq Kopi yang Awalnya Tak Suka Kopi
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta