Suara.com - Jamaah calon haji asal Embarkasi Solo meninggal dunia di Arab Saudi karena Cardiovascular Desease. Jamaah calon haji itu asal Kabupaten Pati.
Jamaah asal Kabupaten Pati tersebut dilaporkan meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Mekah, pada Rabu (22/6), pukul 17.05 Waktu Arab Saudi (WAS), karena sakit "Cardiovascular Desease". Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharae, Mekkah.
Hingga kini jumlah jamaah asal Embarkasi Solo yang sakit di Arab Saudi, Kamis (23/6) ini, dilaporkan ada enam jamaah, yakni lima dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah ada lima orang satu lainnya di KKHI di Madinah.
"Satu jamaah asal Embarkasi Solo, Jateng yang meninggal dunia tersebut yakni Subagi Daersono (59), warga Pucakwangi, Kabupaten Pati tergabung kloter 2," kata Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, Kamis.
"Dengan dilaporkannya jamaah asal Pati meninggal itu, sehingga jumlah JCH Embarkasi Solo yang meninggal di Arab Saudi menjadi dua orang," katanya.
JCH Embarkasi Solo yang dirawat dan dirujuk di rumah sakit di Tanah Air ada delapan orang. Delapan itu, dirawat di RS TNI AU Karanganyar ada di RSUD Dr. Moewardi Solo ada dua orang.
PPIH Embarkasi Solo hingga, Kamis ini, telah memberangkatkan JCH sebanyak 28 kloter dengan jumlah 10.035 jamaah dari target penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, 15.477 jamaah terbagi 43 kloter.
JCH kloter 28 asal Kebumen dan Banyumas telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Kamis, pada pukul 02.15 WIB dengan sebanyak 358 jamaah.
"Jumlah jamaah Embarkasi Solo yang sudah tiba di Arab Saudi, hingga kloter 27 sebanyak 9.677 jamaah," katanya.
Baca Juga: Artis Senior Rima Melati Meninggal Dunia Sore Ini
PPIH Embarkasi Solo sudah menerima kedatangan JCH asal Kabupaten Banyumas Jateng tergabung kloter 29 di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
JCH kloter ini, rencana diberangkatkan ke Tanah Suci, pada Kamis ini, pada 17.20 WIB, demikian Sarip Sahrul Samsudin. (Antara)
Berita Terkait
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Profil Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin yang Meninggal Dunia
-
Mengenang Antasari Azhar: Dari Jaksa Tegas hingga Ketua KPK di Era SBY yang Kontroversial
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO