Suara.com - Pemprov DKI Jakarta menyarankan warga menggunakan masker selama beraktivitas, khususnya di luar ruangan. Pasalnya, untuk beberapa saat polusi udara di Jakarta begitu tinggi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan penggunaan masker saat ini tidak hanya disarankan karena pandemi Covid-19 saja. Dengan kondisi kualitas udara di Jakarta yang sedang menjadi terburuk di dunia, maka tindakan mencegah agar tidak terkena penyakit juga dianjurkan.
“Kalau memang butuh tolong gunakan masker, tidak hanya pandemi, kami harapkan dengan gunakan masker dapat memaparkan kita dari kondisi udara yang masih buruk saat ini,” ujar Asep di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022).
Selain penggunaan masker, Asep juga menyarankan para pengguna kendaraan bermotor untuk beralih ke transportasi umum. Jika memang ingin memakainya, maka disarankan untuk melakukan uji emisi lebih dulu.
“Lakukan uji emisi untuk kendaraan bermotor kita, baik roda dua atau empat kewajiban uji emisi paling tidak setahun dua kali,” ungkapnya.
Saran terakhir, jika memang memungkinkan maka warga disarankan menggunakan kendaraan dengan bahan bakar bersih dan terbarukan.
“Keempat gunakan bahan bakar ramah lingkungan, jadi tolong teman-teman kalau menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Anies Minta Daerah Penyangga Tegas Pada Perusahaan Pencemar
-
Kualitas Udara Jakarta Buruk, DLH DKI ke Warga: Keluar Rumah Pakai Masker
-
Gubernur Anies Akui Buruknya Kualitas Udara Jakarta Menjadi Masalah Serius
-
Anies Genjot Warga Gunakan Transportasi Umum, Menjawab Masalah Kualitas Udara Jakarta
-
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Sampai Ada yang Jualan Udara Sehat di Marketplace
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas