Suara.com - Suaminya lebih memprioritaskan membelikan rumah orang tuanya ketika kondisi finansial keluarganya sedang tidak baik. Hal ini dialami oleh seorang istri yang kemudian menceritakan kejadian tersebut di akun Instagram @igtainmenttt pada Kamis (23/06/22).
Dalam ceritanya, sosok istri ini menceritakan bahwa dirinya telah menikah sejak 1 tahun yang lalu dan saat ini telah dikaruniai satu orang anak berusia satu bulan.
Selama satu tahun pernikahannya, keluarganya diuji dengan masalah finansial yang hancur berantakan karena usahanya bangkrut akibat Covid-19. Karena bangkrut, keluarganya harus menanggung hutang senilai puluhan juta.
Saat berada di keadaan tersebut, suaminya malah berniat membelikan rumah untuk orang tuanya. Padahal keluarganya sendiri masih ngontrak.
Ia kemudian juga mengungkapkan bahwa selama kurun waktu 6 bulan terakhir, suaminya tidak memberikan nafkah kepada dirinya, karena suaminya bekerja serabutan.
Jika ia meminta pun, pasti untuk membeli pamper anak.
"Saya sebagai istri selama 6 bulan ini tidak diberi nafkah karena emang kerjanya serabutan. Saya hanya meminta jika saya memang butuh. Contohnya beli pamper anak. Alhamdulillah, saya masih ikut orang tua sendiri. Jadi tidak meminta uang untuk makan," jelas sosok istri ini.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya merasa sakit hati dengan perkataan suaminya. Bukan karena tidak ingin membelikan mertuanya rumah, tapi ia merasa bahwa keadaan finansial keluarganya sedang kesulitan. Mereka juga harus membayarkan hutang senilai Rp70 juta.
Ia kemudian bertanya kepada publik, apakah pemikirannya ini salah.
Baca Juga: Berkaca dari Krisis Sri Lanka: Apa Penyebab Negara Bisa Bangkrut?
"Jujur saya sedikit sakit hati dan kecewa waktu suami bilang akan membelikan rumah buat orang tua dulu. Bukan saya tidak mau membelikan rumah mertua, tapi keadaan kami benar-benar sedang susah. Kami harus melunasi hutang dulu yang sekitar 70 juta. Semakin hari, anak juga semakin besar kebutuhannya. Saya ingin suami mendahulukan kami, setelah itu sisihkan untuk orang tuanya. Apa saya salah?" pungkasnya.
Curahan hati seorang istri ini pun menuai beragam tanggapan dari warganet. Warganet membenarkan jika prioritas dari suaminya seharusnya membayar hutang serta memenuhi kebutuhan istri dan anak, bukan orang tua terlebih dulu.
"Kewajiban pokok bayar hutangnya, penuhi kebutuhan anak dan istri, baru belikan rumah orang tuanya. Setahuku alurnya begitu. Berbakti sama orang tua bagus, tapi tidak dengan meninggalkan kewajiban. Mungkin untuk sementara orang tuanya disewakan kontrakan dulu, nanti kalau sudah stabil baru dibelikan," komentar warganet.
"Nafkah anak dan istri diutamakan. Kalau berlebih baru ke orang tua. Bukan kebalikannya," timpal warganet.
"Kalau saranku, bayar hutang dulu. InsyaAllah rezeki akan lebih baik. Setelah itu dahulukan kewajiban, yaitu sandang, pangan, dan papan bagi keluargamu. Memberi orang tua amat sangat baik karena rida Allah terletak pada rida orang tua, tapi sewajarnya, jangan memaksa jika tidak ada," timpal lainnya.
Berita Terkait
-
Miris, Sosok Ibu Ini Berikan MPASI pada Balitanya Sejak Umur 6 Hari, Berujung Masuk UGD
-
Bejat! Pria di Gresik Lakukan Pelecehan Seksual ke Bocah Kecil Depan Toko Kelontong, Aksinya Terekam CCTV
-
Sakit Hati Ditolak Saudara saat Hendak Elus Perutnya yang Sedang Hamil, Alasannya Takut Ketularan Sifat Pelit
-
Bocah SD Dipukul Anak SMP, Orangtua Menegur Malah Dihina Keluarga Pelaku
-
Nyesek Banget! Lagi Deg-degan Tunggu Hasil UTBK-SBMPTN 2022, Motor Murid Ini Malah Diambil Maling
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis