Suara.com - Warga dunia maya dibuat geger dengan beredarnya video pengendara sepeda motor yang ditilang polisi lalu lintas di depan dealer.
Narasi yang beredar menyebut polisi menilang pengendara itu setelah mereka keluar dari dealer. Perdebatan pun tak bisa dicegah, pemotor dan polisi itu saling menegur satu sama lain seperti yang terlihat di video.
"Ini posisinya udah di dealer, Pak, bukan di jalan," tutur pemuda pengendara sepeda motor itu dengan nada tinggi, dikutip Suara.com pada Jumat (24/6/2022).
Polisi di hadapannya pun mencoba menanggapi dengan tenang situasi tersebut, meski setelahnya terdengar teriakan tidak terima dari wanita yang diduga adalah rekan pengendara sepeda motor tersebut.
"Gak bisa dong, Pak!" serunya, meski lagi-lagi tak mendapat respons dari polisi. Justru petugas itu fokus untuk terus memegangi sepeda motor yang sudah ia ambil alih, sambil sesekali berbicara dengan rekannya menggunakan walkie talkie.
Video yang awalnya diunggah oleh akun TikTok @fendimobile75 ini pun menjadi sorotan banyak pihak. Publik dibuat ikut panas melihat polisi yang diduga telah menilang sepeda motor yang bahkan baru keluar dari dealer, sebagaimana narasi yang beredar.
Video yang belakangan terungkap direkam di depan sebuah dealer Kawasaki di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bandar Lampung itu pun menjadi semakin viral setelah diedarkan di berbagai platform media sosial.
Namun kekinian terungkap pula bahwa kejadian sebenarnya berbeda dengan apa yang ditampilkan di media sosial. Seperti apa klarifikasinya?
Kronologi Kejadian Sebenarnya
Melansir akun Instagram @terangmedia, sepeda motor itu memang benar-benar ditilang karena pelanggaran, termasuk knalpotnya yang dimodifikasi alias knalpot blong.
Namun Kanit Patroli Satlantas Polresta Bandar Lampung, Ipda Tajudin, menyatakan bahwa sepeda motor itu bukan ditilang saat berada di depan dealer Kawasaki.
Pasalnya polisi sudah menyadari pelanggaran tersebut sejak di jalan, namun baru bisa terkejar ketika si pengendara sepeda motor masuk ke area dealer Kawasaki.
"Dia masuk ke dealer Kawasaki, langsung disetop oleh anggota saya karena knalpot blong, langsung disetop, dijelaskan, dan ditilang," jelas Tajudin, Kamis (23/6/2022).
Pengendara Sepeda Motor Justru Membuat Video Viral
Namun bukannya menurut arahan polisi, pengendara sepeda motor itu bersama rekannya justru bersikap tidak kooperatif. Termasuk dengan membuat video yang sudah dipotong dan kemudian diviralkan di TikTok.
"Tapi mereka tidak kooperatif, mereka membuat video sendiri dan mengirimkan ke medsos dan terpotong," kata Tajudin.
"Kami Satlantas Polresta Bandar Lampung merasa sangat dirugikan (dengan viralnya video di TikTok)," sambungnya.
Meski begitu, saat ini kendaraan terkait sudah diamankan pihak kepolisian, sementara pengendara sepeda motornya juga telah diminta memberikan klarifikasi kepada Propam Polresta Bandar Lampung.
Warganet Beri Tanggapan Begini
Klarifikasi dari Satlantas Polresta Bandar Lampung ini mendapat beragam respons dari warganet. Kebanyakan ikut mengkritik pengendara sepeda motor dan rekannya yang seolah sengaja menyebarkan kabar kurang benar di media sosial.
"Sejak awal narasinya udh aneh sih..di dealer trus di tilang. Fitnah, saya dukung pak pol tuntut orang ini," komentar warganet.
"Mulai sekarang kalo liat vidio yang sekilas-sekilas gitu jangan dulu komen negatif banyak rekayasa demi viral ye kan..." kata warganet.
"Sudah salah, menggiring opini lagi, jangan cuma permintaan maaf harus tanggung jawab karena bikin fitnah," tegas warganet lain.
"Oalaaahhh video nya di edit. Udah kesel aja gue sama polisi nya. Dasar knalpot !" imbuh warganet.
"Gak usah dikasih lagi motornya sekalian, kurang ajar emang yang giring orang-orang jadi mitnah ..." timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Viral Detik-detik Anggota Polantas Digerebek Warga karena Diduga Selingkuh dengan Istri Rekan Sendiri
-
Begini Penjelasan Dandim 0507/Bekasi Soal Viral Dugaan Prajurit TNI Dikeroyok Anggota Ormas
-
Bahaya! Pintu Bak Belakang Truk Terbuka Diduga Gegara Sopir Lalai, Sempat Sabet Kendaraan Lain
-
Viral Pria Cari Istri Bermodal Nafkah Rp 15 Ribu Sehari dan Penuhi Syarat 'Kotor' Ini, Publik: Segitu Cuma Dapet Koyo
-
Suami Prioritaskan Beli Rumah untuk Orang Tua saat Kondisi Finansial Tidak Baik, Sosok Istri Ini Merasa Sakit Hati
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029