Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat komitmen tanggung jawab sosial dengan menghadirkan program yang menyinergikan pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Melalui program BNI Berbagi, perseroan mendukung pembangunan infrastruktur berbasis potensi lokal di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menegaskan, inisiatif ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang.
“BNI ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui dukungan nyata yang berdampak jangka panjang, baik dari sisi lingkungan maupun perekonomian warga. Desa Ponggok dipilih karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi pusat pariwisata sekaligus ekonomi berbasis sumber daya air,” ujar Okki dalam keterangan tertulis.
Program ini dilaksanakan secara kolaboratif bersama masyarakat, pemerintah daerah, serta mitra strategis termasuk BUMDes Tirta Mandiri. Melalui kerja sama tersebut, BNI mendukung tiga pengembangan utama, yakni fasilitas serba guna Ponggok Paradiso, pembangunan pondok wisata, serta unit usaha pengolahan air minum lokal.
Ponggok Paradiso yang dilengkapi kolam renang dan balai pertemuan diharapkan menjadi daya tarik tambahan, melengkapi keberadaan ikon wisata Umbul Ponggok. Dengan fasilitas ini, desa dapat menjangkau segmen wisatawan yang lebih luas, mulai dari keluarga hingga perusahaan.
Sementara pondok wisata disiapkan untuk akomodasi dan ruang rapat sehingga Desa Ponggok dapat berkembang dari destinasi singkat menjadi tujuan menginap. Hal ini diperkirakan akan meningkatkan lama tinggal wisatawan dan memperbesar belanja mereka di desa.
Di sisi lain, unit pengolahan air minum lokal memanfaatkan potensi mata air Ponggok sebagai produk komersial berkelanjutan. Selain menciptakan sumber pendapatan baru bagi BUMDes, usaha ini juga membuka lapangan kerja yang dapat langsung dirasakan masyarakat setempat.
BNI memastikan pelaksanaan program TJSL selalu melibatkan warga dalam pengelolaan unit usaha dan fasilitas, sehingga menumbuhkan rasa memiliki sekaligus tanggung jawab bersama. Dukungan ini diarahkan agar potensi alam Ponggok tetap dikelola secara bijak sehingga nilai ekonomi yang dihasilkan tidak mengorbankan kelestarian lingkungan.
Baca Juga: Lowongan Kerja BNI Posisi Assistant Development Program: Syarat dan Ketentuan
“BNI percaya pemberdayaan ekonomi lokal adalah kunci untuk menciptakan kemandirian masyarakat. Melalui kolaborasi ini, kami ingin mendorong Desa Ponggok menjadi contoh sukses bagaimana potensi alam bisa diolah menjadi sumber ekonomi berkelanjutan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” tutup Okki.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, BNI menunjukkan komitmennya tidak hanya pada pengembangan bisnis, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Kehadiran program di Desa Ponggok diharapkan mampu menjadi model sinergi antara potensi alam, pariwisata, dan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan. ***
Berita Terkait
-
Bank BNI Perkenalkan BNIdirect Bisnis, Platform Digital Efisien untuk Mendukung UMKM
-
BNI dan SMF Integrasikan Layanan Pembayaran Digital, Dukung Program 3 Juta Rumah
-
Fondasi Kinerja BNI di Semester I 2025: Penguatan Likuiditas dan Pengelolaan Kualitas Aset
-
Dukung Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, BNI Perkuat Ekonomi Rakyat
-
Rayakan HUT ke-79, BNI Shopping Race Hadir di 14 Kota: Bikin Acara Belanja Makin Seru!
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
Terkini
-
Kasus Pencemaran Nama Baik, Berkas Perkara Selebgram Lisa Mariana Dilimpahkan ke Jaksa
-
Jatuhnya Rafael Alun: Harta Karun Pejabat Pajak Terbongkar, Rp40,5 Miliar Kini Milik Negara
-
Rembangan Jember, Destinasi Sejuk Peninggalan Belanda yang Pernah Disinggahi Soekarno
-
Harta Karun Rafael Alun Disita, Rumah Mewah Rp19,7 M di Kebayoran Baru Kini Milik Negara
-
Visi 4 Tahun Prabowo: Bangun RS Canggih di Tiap Kabupaten, Kuliah Dokter Gratis
-
BGN: Program MBG Tak Bisa Dikorupsi, Uangnya Tidak akan Keluar
-
Khawatir Diberangus, Pedagang Thrifting Mengadu ke DPR dan Minta Dilegalkan
-
Setyo Budiyanto Berharap Apa yang Menjadi Kewenangan KPK Tidak Berubah dengan Adanya UU KUHAP Baru
-
Inisiatif Jokowi, Diresmikan Prabowo: RS KEI Surakarta Siap Kurangi Pasien Berobat ke Luar Negeri!
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung