Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membenarkan kalau dirinya ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sementara waktu. Mahfud menjadi Menpan RB Ad Interim karena Tjahjo Kumolo tengah menjalani perawatan insentif di rumah sakit.
"Betul. Saya sebagai Menko Polhukam ditunjuk oleh presiden untuk menjadi Menteri PANRB ad interim. Pak Tjahjo sakit dan sedang dalam perawatan intensif," kata Mahfud kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).
Mahfud menjadi MenpanRB Ad Interim sejak 20 Juni 2022. Karena menggantikan Tjahjo sementara waktu, Mahfud memberikan pengarahan dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) tentang Pegawai Non ASN, Tenaga Honorer dan Outsourcing.
Melihat dari penjelasannya, Mahfud merasa tidak berat dalam menggantikan tugas Tjahjo. Sebab menurutnya, KemenPANRB sudah berjalan baik di bawah pimpinan Tjahjo.
"Semua tugas bisa dihandle dengan baik karena pak Tjahjo sudah lama menata instrumen hukum dan kelembagaannya dengan baik. Pejabat-pejabat Eselon I di KemenPANRB juga tupoksi masing-masing," tuturnya.
Mengenai kabar kesehatan Tjahtjo, Mahfud mengungkap kondisinya sudah mulai membaik. Kendati demikian, menteri dari PDI Perjuangan itu tetap harus menjalani perawatan di rumah sakit untuk pemulihan.
"Doakan agar pak Tjahjo terus semakin membaik."
Tidak Koma
MenPANRB Tjahjo Kumolo tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Namun sakit yang dialaminya saat ini tidak sampai membuatnya koma.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Selidiki Kasus Dugaan Penistaan Agama Oleh Holywings
Kabar awal yang berhembus, Tjahjo tengah jatuh sakit dan mengalami koma. Ia juga disebut dirawat di Intensive Care Unit (ICU).
Sekretaris Kementerian PANRB, RIni Widyantini membenarkan kalau Tjahjo tengah dirawat di rumah sakit.
"Betul, bapak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo sedang sakit dan di rawat di rumah sakit," kata Rini saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).
Kendati begitu, Rini membantah kalau Tjahjo tengah terbaring koma.
"Beliau tidak koma, namun harus menjalani perawatan secara intensif sampai kondisi keseluruhan stabil dan membaik," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Hanya Tentang Fisik, Berikut 5 Daya Tarik Unik Wanita yang Disukai Pria
-
Video Lama Wirda Mansur Mengaku Pernah Bertemu BTS Malah Disindir Netizen: Iyain Saja Biar Senang
-
Polda Metro Jaya Selidiki Kasus Dugaan Penistaan Agama Oleh Holywings
-
OPM Keluarkan Peringatan Akan Bunuh Setiap Orang yang Masuk ke Wilayah Pemekaran Papua
-
Polisi Selidiki Dugaan Penistaan Agama Holywings terkait Miras untuk Muhammad dan Maria
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang