Suara.com - Sebuah konten yang disiarkan langsung di TikTok tengah menjadi sorotan warganet. Publik menilai terjadi tindak kekerasan pada anak lewat siaran langsung tersebut.
Hal ini seperti terlihat di unggahan akun Twitter @convomfs. Pengirim menfess anonim mengunggah tangkapan layar dari salah satu siaran langsung di TikTok.
"Ya Allah nyari duit kok sampe segini nya ya :((" tulis pengirim menfess tersebut, dikutip Suara.com pada Jumat (24/6/2022).
Keluhannya itu bukan tanpa alasan. Sebab di tangkapan layar siaran langsung yang dibagikannya, terlihat sepasang ibu dan anak yang siap melakukan dua hal apabila penontonnya berkenan memberi gift alias hadiah.
Sebagai informasi, gift di TikTok diberikan setelah penggunanya membeli dengan koin virtual yang hanya berlaku di aplikasi tersebut. Koin itu sendiri bisa dibeli dengan membayarkan sejumlah uang lewat e-wallet.
Dengan kata lain, ibu dan anak yang menyelenggarakan siaran langsung itu bisa mendapatkan uang apabila penonton mereka berkenan memberi gift.
Namun siaran langsung ibu dan anak ini menjadi sorotan karena hal yang siap dilakukan demi mendapat gift dari penonton.
Sebab terlihat sang ibu siap memukul anaknya menggunakan gayung apabila penonton meninggalkan gift berupa ketupat seharga 1 koin. Harga ini jauh lebih murah daripada gift yang bisa dibeli agar si anak berbalik mengerjai ibunya.
"Pukul anak pakai gayung (dengan cara memberi gift) ketupat (seharga) 1 koin," begitulah keterangan yang tampak di layar. "Pakai kopi ibu (dengan cara memberi gift) buket bunga (seharga) 30 koin."
Melansir kolom komentar, beberapa warganet mengaku memang menyaksikan siaran langsung ini lewat di TikTok mereka.
Bahkan ada yang menyebut sang ibu benar-benar memukul anaknya menggunakan gayung, hanya saja dipukul dengan pelan di bagian bahunya.
Namun tetap saja siaran langsung ini menuai kritikan banyak warganet. Bahkan ada yang menilai siaran langsung ini bisa dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak.
"Kerja aja napasih," kritik warganet.
"Awas dilaporkan ke KPA buu," komentar warganet.
"Ini child abuse weyyy. Haruskah kita buat thread berisi list akun kayak gini buat dilaporin ke komisi perlindungan," tulis warganet lain.
Berita Terkait
-
Kakak Temukan Adik Chat Pilu ke Ibu yang Meninggal, Ungkapannya Buat Publik Mewek: Di Surga Tidak Ada HP ya?
-
Nikah karena Perjodohan, Wanita Kaget Terharu Suami yang Mulanya Cuek Mendadak Lakukan Hal Romantis ini
-
Video Wirda Mansur Klaim Ketemu BTS Tapi Ngaku Engak Tahu Siapa Mereka, Publik: di Mimpi?
-
Pria Tendang dan Pukul Kurir Paket Saat COD, Terduga Pelaku Kini Diciduk Polisi
-
Emosi Minta Dibelikan Motor, Bocah SMP ini Obrak-Abrik Rumah, Sang Ibu Sampai Menangis
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum