Suara.com - Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI melakukan kunjungan resmi ke Command Center Telkom Integrated Operation Center (TIOC), di Lantai 2, Gedung Graha Merah Putih Telkom, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Kunjungan Sekretaris Jenderal Wantannas, Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., S.Pi., M.H. disambut hangat Executive General Manager Service Operation, Bambang Haryasena dan General Manager Central Government Services, Yanto Setiawan.
Dalam agenda kunjungan resmi ini, Wantannas ingin meninjau dan berdiskusi lebih lanjut mengenai panduan Command Center yang dimiliki oleh Telkom.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Biro Persidangan Sistem Informasi dan Pengawasan Internal, Brigjen TNI Gusti Putu Wirejana, Kepala bagian Sistem Informasi Biro PSP, Kolonel Laut Ari Purnomo dan jajaran.
Dalam sambutannya, Executive General Manager Service Operation Bambang Haryasena menyampaikan, “TIOC adalah manifestasi dari spirit Digital, Lean, dan Customer Experience yang dimiliki Telkom untuk mendorong terwujudnya transformasi perusahaan menjadi Digital Telco Company.”
Sementara itu, Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., S.Pi., M.H. menyampaikan, sebagai lembaga pemerintah yang berkedudukan di bawah presiden dan memiliki tanggung jawab untuk membina ketahanan nasional, Watannas memerlukan sarana untuk berkoordinasi terkait krisis layaknya Crisis Center yang dimiliki oleh Telkom.
“Watannas bertugas untuk merancang kebijakan penting sudah berdiri sejak tahun 1946, dengan nama Dewan Pertahanan Negara dan kini berubah menjadi Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia. Adapun maksud kedatangan kami adalah ingin menyaksikan secara langsung TIOC Command Center ini. Hal ini sesuai dengan tugas Wantannas adalah untuk melindungi rakyat, membantu negara dalam situasi darurat, dan menjamin kedamaian dunia, maka diperlukan sarana untuk berkoordinasi serta mengambil keputusan seperti Crisis Center yang saat ini belum kami miliki,” ujar Harjo.
Diskusi yang dilakukan terkait TIOC ini mengantarkan pada pembahasan rencana pembangunan Crisis Center Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa yang akan datang.
Menurutnya, Telkom telah mengelola Crisis Center dengan baik tentunya dengan pemanfaatan digital yang baik pula. Maka dari itu, untuk membangun IKN, Watannas berencana menjadikan TIOC sebagai tolak ukur pembangunan Crisis Center, agar dapat mempersiapkan yang terbaik untuk IKN nantinya.
Baca Juga: Kembangkan Smart Campus, Universitas Semarang Gandeng Telkom
Berita Terkait
-
Kembangkan Smart Campus, Universitas Semarang Gandeng Telkom
-
Sambut HUT ke-57, Telkom Hadirkan Anniversafari Telkom Indonesia
-
RUPST 2021, Telkom Berkinerja Solid dan Bagikan Dividen Rp14,86 Triliun
-
Telkom Lakukan Penyertaan Modal ke TelkomSigma untuk Perkuat Bisnis B2B IT Digital Services
-
Telkom Ambil Alih Saham Sigma Tata Sadaya dan Inbreng Hyperscale Data Center
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan