Suara.com - Beberapa waktu lalu kasus pencabulan terhadap seorang bocah di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur menjadi sorotan publik.
Pasalnya rekaman CCTV yang menunjukkan jelas aksi pelecehan seksual di salah satu toko itu menjadi viral. Meski begitu, polisi sempat tidak memproses kasus ini bahkan dianggap sebagai bukan pelecehan seksual karena pakaian korban tak tampak dibuka.
Kecaman publik jelas langsung menggema. Kini polisi pun akhirnya menindaklanjuti kasus tersebut dan berhasil menangkap si pelaku, Buchori (39) pada Jumat (24/6/2022) dini hari.
Namun penangkapan Buchori juga menyimpan cerita tersendiri yang membuat publik geram. Pasalnya Buchori ternyata masih bisa tersenyum, bahkan tak ragu menunjukkannya ke kamera, ketika ia diamankan.
Hal ini seperti yang terlihat di unggahan akun Instagram @lambe_turah.
"Wajah tersenyum pelaku pencabulan bocah saat diciduk jadi sorotan," begitulah keterangan yang dituliskan, dikutip Suara.com pada Minggu (26/6/2022).
Terlihat Buchori yang mengenakan pakaian muslim dan peci dengan dikelilingi sejumlah pria dewasa lain yang kemungkinan adalah tim kepolisian.
Salah seorang petugas yang tak tampak mengenakan seragam itu juga merangkul Buchori dari samping, meminimalisir kemungkinan pria itu untuk melarikan diri dari hukuman yang harus dihadapinya.
Namun tentu saja yang sangat mencuri perhatian adalah wajahnya yang tersenyum, seolah tak menunjukkan rasa bersalah sudah melakukan tindak kriminal kepada korban yang masih di bawah umur.
Baca Juga: Pemuda Asyik Goyang Tengkurap di Trotoar, Aktor Marcell: Dia yang Tiduran, Gue yang Malu
"Pengeeeen tak ...." tutur @lambe_turah yang ikut geram dengan ekspresi si pelaku.
Rasa geram yang sama juga ditunjukkan oleh warganet. Publik juga mengecam penampilan Buchori yang mengenakan gamis dan peci padahal baru saja terciduk akibat melakukan tindakan kriminal.
"Gua tandainn lu pak.. !!" ujar warganet.
"Malah full senyum," kritik warganet.
"Pas ngelecehin gak berpakaian begitu pak, begitu ketangkep pakaiannya githu," sindir warganet.
"Kenapaa siihh dia Pede bangett pake bajuuu gamiss begitu!!!! Astaghfirullah haladzim," imbuh warganet lain.
"Nyengir lo ba** pede bener," komentar warganet.
"Udah alig ya begitu dah tampang nya," tutur warganet.
"Gak suka sama penampilan dan pakaiannya merusak citra aja," timpal warganet lainnya.
Pelaku Ternyata Sudah Melecehkan 2 Korban di Bawah Umur
Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis, mengungkap detail mengenai kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Buchori tersebut.
"Sudah kita amankan semalam, sekitar pukul 12 malam di Surabaya," tutur Azis di hadapan para awak media, Jumat (24/6/2022) sore.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku tega melakukan pencabulan karena terdorong oleh nafsu birahi. Namun yang mencengangkan, ternyata ada dua anak yang menjadi korbannya.
"Korbannya ada dua, berumur 6 tahun dan 12 tahun," ungkap Azis.
Pada kesempatan yang sama, Azis juga menyampaikan permintaan maaf atas nama sang anak buah, Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam. Pasalnya Khairul Alam sempat menilai perbuatan Buchori tersebut bukanlah bentuk pelecehan seksual.
"Menurut saya, kalau pelecehan seksual dibuka bajunya dan lainnya. Ini kan cuma disayang-sayang. Menurut saya tidak (pelecehan seksual), bisa juga gemas," tutur Khairul Alam, dikutip dari SuaraJatim.id.
Karena itulah Azis meminta maaf juga atas pernyataan Khairul Alam yang menurutnya tidak mengetahui batas-batas sebuah tindakan dikategorikan sebagai pelecehan seksual atau tidak. "Ya saya atas nama pimpinan di Polres menyampaikan maaf," tegasnya.
Berita Terkait
-
Viral Beraksi Curi Motor, Maling Atribut Ojol Nyamar Bawa Penumpang hingga Gocek Emak-emak Berhijab
-
Kreatif! Pemilik Ikan Hias Ini Ubah Kaleng Kerupuk Jadi Akuarium Anti Mainstream
-
Viral Abang Ojol Bertaruh Nyawa Angkut Meja Kaca Besar, Publik Bersuara: Yang Order Gak Ada Otak!
-
Menyayat Hati, Ibu Bawa Poster di CFD Perjuangkan Ganja Medis untuk Anak Penderita Cerebral Palsy
-
Kapolres Gresik Minta Maaf Gegara Anak Buahnya Sebut Pria Tak Dikenal Cium Bocah Perempuan Bukan Pelecehan Seksual
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman