Suara.com - Baru-baru ini viral seorang ibu yang memperjuangkan ganja medis legal demi pengobatan anaknya yang mengidap Cerebral Palsy. Memangnya, ganja untuk medis itu apa?
Santi Warastuti bersama dua ibu lainnya diketahui telah melakukan permohonan uji materi UU Narkotika ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada November 2020 yang lalu. Sementara itu sang anak bernama Pika kini tengah berjuang melawan cerebral palsy yang sering kali membuat kejang setidaknya dua kali dalam satu minggu. Ganja medis itu apa?
Perlu diketahui cerebral palsy merupakan gangguan yang berhubungan dengan otak yang dapat menyebabkan kelemahan atau menurunnya fungsi kerja otot sehingga mempengaruhi kemampuan anak bergerak dan berjalan.
Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah menggunakan ganja medis. Lantas ganja medis itu apa? Berikut ini daftar penyakit yang bisa diobati pakai ganja medis.
Ganja Medis Itu Apa?
Ganja berasal dari tanaman cannabis sativa yang mengandung zat aktif tetrahidrokanabinol (THC) yang dapat menciptakan efek kesenangan tanpa sebab dalam waktu lama.
Oleh karenanya tanaman ini dilarang oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) karena kerap disalahgunakan sehingga berdampak buruk bagi kesehatan seperti kecanduan, kerusakan otak, rasa cemas dan lain sebagainya.
Meski disalahgunakan, penggunaan ganja yang tepat dapat bermanfaat bagi kesehatan. Penggunaan ganja medis ini harus memenuhi syarat kondisi penggunaan dan rekomendasi dari dokter di negara yang melegalkan ganja medis.
Penyakit yang Bisa Diobati Pakai Ganja Medis
Baca Juga: Ini Negara yang Melegalkan Ganja untuk Medis, dari Asia hingga Eropa
Apa saja penyakit yang bisa diobati pakai ganja medis?
1. Mematikan Sel Kanker
Penelitian mengungkapkan bahwa zat THC yang terkandung dalam ganja medis dapat membantu mengobati kanker. Selain itu, ganja dapat membantu dapat melawan rasa mual dan muntah sebagai efek dari kemoterapi.
2. Mencegah Glaukoma
Glaukoma merupakan sejenis penyakit yang dapat merusak saraf optik, meningkatkan tekanan dalam bola mata hingga membuat seseorang kehilangan penglihatan. Diketahui, ganja dapat menurunkan intraocular pressure (IOP) yang dapat memperlambat sekaligus mencegah kebutaan.
3. Memperlambat Perkembangan Alzheimer
Berita Terkait
-
Ini Negara yang Melegalkan Ganja untuk Medis, dari Asia hingga Eropa
-
5 Fakta Ganja Medis: Ramai Dibutuhkan, Tidak Ada Rencana Dilegalkan
-
Penyintas Gempa Afghanistan Rentan Kena Wabah Penyakit, Ketersediaan Air Bersih Sangat Penting
-
12 Sapi di Pasar Rebo Jaktim Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, Mereka Dipisahkan dari yang Sehat
-
Hati-hati! Kurang Vitamin K Bisa Berisiko Penyakit Mematikan Ini
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
Terkini
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode