Suara.com - Baru-baru ini sebuah video yang direkam di dalam MRT menjadi sorotan publik. Pasalnya perekam video mempermasalahkan situasi di dalam MRT yang dinilai kelewat berisik dan ramai.
Salah satu yang mengunggahnya adalah akun Instagram @suara_bergema. Tampaknya perekam video adalah salah satu penumpang yang duduk dan merekam gerombolan orang yang berdiri di tengah MRT.
Namun yang menjadi sorotan adalah keributan yang ditimbulkan dari kerumunan orang itu. Tampak setiap kelompok penumpang asyik berbincang-bincang dengan suara yang cukup keras, sekalipun mereka sedang memakai masker.
Hal inilah yang belakangan dipermasalahkan oleh perekam video. Ia menilai seharusnya penumpang MRT tidak seberisik yang terekam di video.
"Bisa gak si naik MRT jangan berisik, ada lho tempat ngobrol," gerutu perekam video, dikutip Suara.com, Senin (27/6/2022). "Di viralin, di kasih tau ngamuk. Hormati yang lain."
Video ini tidak disertai keterangan jelas diambil kapan dan di mana. Namun diketahui juga jika rute MRT di Jakarta belum sebanyak KRL.
Selain orang-orang yang tampak berkerumun sambil mengobrol, terlihat pula sejumlah penumpang lain yang duduk tenang di kursi masing-masing. Kebanyakan terlihat fokus memainkan handphone mereka.
"Pengunggah video merasa kesal karena terganggu dengan suara bising dari penumpang lain di dalam MRT," tulis @suara_bergema di kolom caption. "Apa pendapat kalian mengenai kejadian ini?"
Video inilah yang kemudian menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Meski tidak sedikit yang memahami keluhan pengirim video, banyak juga warganet yang menilai kritikan tersebut tidak tepat karena berada di transportasi publik.
Baca Juga: Nyesek! Tangis Pilu Nenek Baru Tahu Anaknya Meninggal Dunia setelah 1000 Hari
"Rese bangetttt NIH orang, beli mobil sendiri," komentar warganet.
"Lu kalau ga mau berisik bawa mobilllll," sindir warganet lain dengan tidak kalah pedas.
"Yang bilang 'namanya di tempat umum'... Woii anda, ya kan ada aturannya ga boleh ngobrol secara 2 arah secara langsung ataupun nelepon di KRL, MRT, dll. Ngerti dong, masa ga ngerti," kata warganet.
"Menurut gw lagi kasus covid gini lagi sebaiknya ditempat umum kaya ini memang harusnya jangan ngobrol ..kesadaran aja," imbuh warganet lain.
"Emang iya ngeganggu banget gue tegor malah ngomong kalo mau ga berisik pake mobil pribadi sana , lah jelas-jelas emang gaboleh ngobrol," ujar warganet.
"Asiknya naik mrt kan yang seperti ini... kalau mau tenang naiknya grab aja... atau bawa mobil sendiri..." timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Guru Ini Ungkap Perbedaan Sikap Mantan Muridnya, Si Pintar Malah Begini
-
Video Bocah Menangkap Tikus Viral, Warganet Doakan Besarnya Nanti Bisa Tangkap 'Tikus Kantor'
-
Nyesek! Jasuke Berantakan di Pinggir Jalan Akibat Gerobak Disenggol Truk, Sopir Disebut Lari dari TKP
-
Buat Konten Cara Kerja E-Tilang, Polisi Ini Dibanjiri Curhatan Warganet
-
Berhati Malaikat! Dokter Diam-diam Bayar Tagihan Rumah Sakit Pasiennya, Langsung Kabur Waktu Tahu Mau Direkam
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?