Suara.com - Tim SAR selamatkan perahu yang mati mesin di perairan Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Penumpang di sana selamat.
Penumpang dievakuasi ke darat menggunakan KN SAR Bhisma.
Perahu mati mesin ditemukan tim SAR pada Selasa, pukul 01.00 Wita di koordinat 0°57'45.12"S-122°56'28.50"T menggunakan KN SAR Bhisma.
Awak kapal KN Bhisma juga membantu memperbaiki mesin perahu sampai keadaan hidup dan mengawal perahu tersebut menuju Pelabuhan Luwuk.
"Korban berjumlah lima orang dan semuanya ditemukan selamat. Lima orang berada dalam perahu, satu di antaranya orang sakit," kata Kepala Kantor SAR Palu Andrias Hendrik Johanes melalui keterangan tertulis diterima di Palu, Selasa.
"Pada proses evakuasi tim SAR juga mendata korban. Dari lima penumpang, satu di antaranya anak-nak usia delapan tahun," ujar Andrias.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (27/6), pukul 21.20 Wita pada 1° 0'35.6."S-122°57'27."T heading 110° arah timur dengan jarak 25 NM dari Pos SAR Luwuk.
Perahu berlayar dari Pelabuhan Kabupaten Banggai Kepulauan dengan tujuan Kabupaten Banggai. Di tengah perjalanan, perahu yang ditumpangi satu keluarga itu mengalami kerusakan pada bagian mesin.
"Informasi ini kami terima dari keluarga korban. Dari informasi itu, tim kami kemudian bergerak melakukan pencarian dan pertolongan. Upaya ini membuahkan hasil," tutur dia.
Sebanyak lima korban berhasil dievakuasi atas nama Ekonomi Batekong, laki-laki usia 58 tahun (dalam keadaan sakit), Sabaria Diman, laki-laki usia 36 tahun, Sania Diman, laki-laki usia 28 tahun, Sardin, laki-laki usia 17 tahun, dan Sesi, perempuan usia delapan tahun.
Pada operasi itu, tim SAR gabungan terdiri atas empat personel Pos SAR Luwuk, 12 kru KN SAR Bhisma, empat personel Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Luwuk, dan empat keluarga korban.
"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Korban juga telah diserahkan kepada pihak keluarga. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut membantu kegiatan pencarian," demikian Andrias. (Antara)
Berita Terkait
-
Detik-Detik Primo Lumbantoruan Hilang di Laut: CCTV Rekam Adegan Mencekam di KMP Mufidah
-
Patah Kemudi di Laut Flores, 8 Kru KM Mulya Abadi Berhasil Dievakuasi Tim SAR
-
Tim SAR Temukan Mayat Pria Asal Bali yang Jadi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
-
27 Korban Hilang KMP Tunu Pratama Jaya: Tim SAR Gabungan Sisir Selat Bali dengan Kekuatan Penuh
-
Tim Penyelam Akan Diturunkan ke Lokasi Bangkai Kapal KMP Tunu Pratama Jaya
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka