Suara.com - Penutupan Holywings memang mengundang berbagai sorotan dari masyarakat.
Sebelumnya viral di media sosial, bahwa Holywings mengadakan promo minuman keras (miras )yang diberikan secara gratis teruntuk pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria.
Sontak promo tersebut mengudang banyak kecaman dari berbagai pihak karena dinilai terdapat unsur penistaan agama di dalamnya.
Meskipun begitu, Aktivis Kebhinekaan dan Perdamaian, Ahmad Nurcholis menyatakan bahwa promosi Holywings tersebut tidak mengandung unsur penistaan agama.
"Bukan [menista] tapi itu kalau orang Jawa bilang itu ngece (mengejek), tapi ngece keterlaluan," ujar Ahmad Nurcholis
"Yang ternista kita sebagai penganutnya, Tuhan itu Maha Suci Dia tak akan ternodai," imbuhnya.
Menurut Nurcholis ia sendiri tak pernah sependapat dengan istilah penistaan agama.
"Karena agama, nabi, itu tidak bisa dinista yang terjadi pengikutnya bisa merasa ternista atau tersinggung," ujar Nurcholis.
Menurutnya dengan adanya ayat atau pasal penistaan agama malah akan menjadi pasal karet yang menodai kehidupan beragaman
Baca Juga: Suami Tertangkap Kamera Lakukan KDRT ke Istri, Videonya Viral di TikTok
"Misalnya saya memiliki pandangan yang berbeda dengan kalangan mayortas, saya dituduh melakukan penisataan kan itu bahaya, dalam konteks demokrasi berarti saya tak punya kebebasan," ungkap Nurcholis.
Lebih lanjut dia menyatakan bahwa jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup Holywings, maka pemerintah harus memastikan manajemen Holywings harus menjamin pesangon karyawan.
"Karena itu justru yang harus kita dipastikan Pemprov DKI sebelum menutup harus mengawal manajemen itu memberi pesangon," tambahnya.
Pendapat Nurcholis tersebut diungkap dalam acara Catatan Demokrasi yang diunggah di kanal Youtube pada Selasa (28/6/2022).
Usai berbagai kontroversi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turun tangan dan mencabut izin usaha di seluruh gerai Hollywings di Jakarta. Keputusan itu diambil oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter