Suara.com - Polisi menangkap perampok yang membunuh wanita bernama Susi Lijenna (35) di sebuah kontrakan kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten. Pelaku merupakan pria berinisial AJL (38).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut motif AJL merampok karena faktor ekonomi. Adapun alasan dia membunuh karena korban melawan.
"Jadi kita prihatin, ya ini memang motifnya ekonomi untuk mengambil HP, tetapi dengan sampai menghabisi nyawa orang lain," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Dalam perkara ini, penyidik juga menangkap dua orang lainnya selaku penadah hasil rampokan AJL. Keduanya berinisial J (49) dan S.
Dari hasil penydikan, kata Zulpan, tersangka AJL menjual handphone tersebut kepada J dan S seharga Rp30 ribu.
"Saya juga bertanya ke Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan betul enggak dijual Rp30 ribu. Ternyata betul, uangnya untuk makan katanya," ungkap Zulpan.
Peristiwa perampokan ini terjadi pada Sabtu (26/6/2022) dini hari. Susi ditemukan bersimbah darah dengan sembilan luka tusuk.
"Ada dua luka robek tangan, satu luka robek di bawah payudara kiri, punggung tangan sebelah kiri, lengan kiri, kepala sebelah kiri, hidung sebelah kanan, kepala bagian kening," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu saat dikonfirmasi, Sabtu (25/6/2022).
"Lalu ada juga luka robek di bagian kepala di atas alis sebelah kiri dan telapak tangan sebelah kiri," imbuhnya.
Korban, lanjut Sarly, sempat dibawa ke tiga rumah sakit untuk mendapat penanganan. Sayangnya, nyawanya tak dapat diselamatkan.
"Korban sempat dibawa ke RS Insan Permata Paku Jaya, lalu di rujuk ke RS Serpong Utara kemudian dirujuk kembali ke RS Asshobirin dan dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Perampok Sadis yang Tusuk Korbannya Seorang Perempuan di Kamar Kos Hingga Meninggal, Berhasil Diringkus Polisi
-
Terpopuler: Motif 6 Pegawai Holywings Buat Promo Miras Bernada Penistaan Agama, Sejarawan Sebut JIS Predikat Proyek
-
Sebelum Tewas, Wanita Korban Perampokan di Tangsel Teriak: Tolong! Maling dari Pintu Belakang
-
Tragis, Wanita di Tangsel Tewas Jadi Korban Perampokan, Luka Tusuk Sekujur Tubuh
-
Terpopuler: Kecam Promo Miras Holywings, Indra Kenz Segera Disidang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP