Suara.com - Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pembunuhan terhadap pria bernama Aples Bagus Trion Langgeng. Mayat Aples ditemukan terbungkus karung di Kali Pesanggrahan, Jalan Deplu Raya, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022) kemarin pagi.
Olah TKP berlangsung di sebuah ruko yang berlokasi di Jalan RS Fatmawati, Cilandak Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2022) sore. Selain itu, terlihat ada tim dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Puslabfor Polri yang hadir di lokasi kejadian.
Pantauan di lokasi, bangunan ruko itu berada di pinggir jalan dan telah dipasang gsris polisi berwarna kuning. Kepolisian kemudian langsung bergegas ke lantai dua bangunan tersebut dan masuk ke sebuah kamar.
Di dalam kamar tersebut, terdapat sebuah kasur yang masih tersisa bercak darah. Tim Puslafor Polri kemudian mengambil sampel dari bercak darah tersebut untuk kemudian diteliti.
Kanit 5 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Dimitri Mahendra mengatakan, olah TKP kali ini dilakukan guna mendapatkan alat bukti dan bukti lain yang valid. Hal itu dilakukan guna membantu proses penyidikan.
"Kami melakukan scientific crime investigation untuk mendapatkan alat bukti dan memperoleh bukti yang valid untuk proses penyidikan," kata Dimitri di lokasi.
Dimitri melanjutkan, ruko ini diduga sebagai tempat pelaku berinisial MRIA (18) dalam mengeksekusi korban. Untuk itu, polisi menggelar olah TKP untuk memaksimalkan proses penyidikan.
"Diduga di sini, makanya kami kumpulkan alat bukti bersama Puslabfor Polri untuk mendapatkan hasil maksimal guna proses penyidikan," sambungnya.
Hanya saja, Dimitri tidak dapat menjelaskan secara rinci mengenai penyidikan terkait kasus ini. Dia menambahkan, kasus ini akan disampaikan dalam konfrensi pers yang berlangsung di Mapolda Metro Jaya.
Baca Juga: Jenazah Dalam Karung di Kali Pesanggrahan: Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Tangkap Pembunuhnya
"Untuk lebih lanjutnya nanti disampaikan Pak Direktur dalam pelaksanaan press rilis di PMJ," beber dia.
Tangkap Pembunuh Aples
Penangkapan terhadap MRIA telah dikonfirmasi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan. MRIA ditangkap hari ini di sebuah tempat penginapan di wilayah Kedung Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Zulpan belum menjelaskan mengenai motif pembunuhan tersebut. Dia menyebut, sejumlah fakta telah didapatkan penyidik yang mengarah kepada MRIA sebagai tersangka pembunuh Aples.
"Peran ekskutor memukul, menusuk dan membuang korban di kali," katanya.
Jenazah Aples ditemukan terbungkus karung di Kali Pesanggrahan, Jalan Deplu Raya, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/6/2022), pagi.
Berita Terkait
-
Korban Pembunuhan, Mayat Pria Terbungkus Karung di Kali Pesanggrahan Ternyata Bernama Aples
-
Hasil Autopsi: Mayat Pria Terbungkus Karung di Kali Pesanggrahan Ternyata Korban Pembunuhan
-
Digaruk Ekskavator, Mayat Pria Terbungkus Karung di Kali Pesanggrahan Awalnya Dikira Sampah
-
Mayat Pria dalam Karung Diduga Sengaja Dibuang ke Kali Pesanggrahan, Petugas: Ada Batu 50 Cm Kayak Dikasih Pemberat
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran