Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Indonesia memilih untuk aktif bergerak mengupayakan perdamaian dunia melalui misi damai Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia, ketika negara lain lebih memilih diam atau memihak.
"Ini momentum yang sangat baik bagi bangsa untuk membangun pride (kebanggaan) nasional. Di saat negara lain memilih untuk diam atau memihak, tapi Indonesia memilih untuk aktif bergerak mengusahakan perdamaian," kata Moeldoko yang dikutip dari keterangan tertulis Kantor Staf Presiden, hari ini.
Moeldoko mengatakan kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia menjadi momentum untuk menumbuhkan kebanggaan nasional. Hal itu karena kehadiran Presiden Jokowi bukan sebagai juru runding, melainkan membawa misi perdamaian dan kemanusiaan.
"Presiden juga memberikan contoh pada masyarakat tentang pentingnya menyuarakan hal-hal baik tentang kemanusiaan," kata dia.
Menurut Moeldoko, Presiden Jokowi memiliki tekad kuat untuk memperjuangkan perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Hal itu karena perang kedua negara telah memberikan dampak masalah kemanusiaan, ekonomi, dan sosial yang luar biasa bagi dunia
"Presiden telah membuktikan bahwa perdamaian mutlak diperjuangkan dengan segala risikonya, bukan hanya menunggu," ujar dia.
Mantan Panglima TNI ini juga mengungkapkan Indonesia tidak punya kepentingan apapun dalam misi perdamaian Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia.
Misi tersebut, kata Moeldoko, semata-mata untuk menjaga perdamaian dunia yang menjadi salah satu mandat dari konstitusi Indonesia, dan juga menjaga legacy sebagai inisiator gerakan non-blok.
"Sebagai pemegang Presidensi G20, Indonesia ingin mewujudkan upaya bersama untuk pulih dari krisis pandemi dan global," katanya. [Antara]
Baca Juga: Jokowi Berangkat ke Rusia Temui Presiden Vladimir Putin, Bawa Pesan dari Zelenskyy
Berita Terkait
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Rocky Gerung: "Pulung" Jokowi Lenyap, Kereta Cepat Jadi Simbol Niat Jahat
-
Getol Bongkar Borok Proyek Whoosh, Siapa Agus Pambagio? Ini Profil dan Pendidikannya
-
Said Didu Bongkar 'Kebohongan' Jokowi Soal Freeport-Blok Rokan: Tak Pernah Negara Ambil Freeport!
-
Kader PSI Berharap Bapak J Adalah Jokowi, Tapi Menkum Bocorkan Inisial JE
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita